• Minggu, 22 September 2024

4 Jenis Susu Non-Dairy Pengganti Susu Sapi, Apa Saja?

4 Jenis Susu Non-Dairy Pengganti Susu Sapi, Apa Saja?
4 Jenis Susu Non-Dairy Pengganti Susu Sapi, Apa Saja?

SEAToday.com, Jakarta - Susu menjadi salah satu kebutuhan yang perlu dikonsumsi untuk menjaga kesehatan, terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Namun, terdapat kasus dimana seseorang alergi terhadap susu hewani atau dairy milk.

Berikut ini merupakan pilihan susu pengganti dairy milk, atau dapat disebut dengan non-dairy milk yang biasanya terbuat dari bahan-bahan nabati.

Oat milk

Susu ini terbuat dari oat. Ada dua jenis yaitu steel-cut oat (oat yang dibuat dari roti gandum utuh lalu dicincang kasar) atau whole groats (gandum yang dikuliti) yang direndam dalam air. Untuk nutrisinya, segelas oat milk (240 ml) mengandung 130 kalori, 2,5 gram lemak, 115 mg sodium, 24 gr karbohidrat, dan 4 gram protein.

Susu almond

Susu almond yang dibuat dari kacang almond diketahui memiliki kalor lebih rendah daripada susu sapi. Segelas susu almond mengandung 69 kalori, 2,5 gram lemak, 160 mg sodium, dan 1 gram protein. Dan susu almond yang telah difortifikasi dapat menjadi sumber kalsium, vitamin D, dan vitamin E.

Susu kedelai

Susu ini berbahan dasar kacang kedelai juga mengandung nutrisi yang di dalamnya termasuk 8 gram protein, 110 kalori, 95 mg sodium, 4,5 gram lemak, dan 380 mg potasium jika dikonsumsi sekitar 240ml (satu gelas). Meskipun begitu, susu kedelai kurang dianjurkan untuk yang mengidap kanker payudara dan kelenjar tiroid.

Susu beras

Beras juga bisa menjadi bahan dasar pembuatan non-dairy milk dimana per 240ml mengandung 120 kalori, 2,5 gram lemak, 80 mg sodium, 23 gram karbohidrat, dan 1 gram protein. Susu jenis ini juga cocok untuk orang yang alergi terhadap dairy milk dan olahan susu dari kacang-kacangan.

Perlu diingat bahwa mengonsumsi susu dairy milk dan non-dairy milk tetap memiliki perbedaan nutrisi. Susu yang dihasilkan dari hewan ternak lebih kaya akan nutrisi alami dibandingkan susu non-dairy milk.

Jadi tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing individu.

Penulis: Annisa Salsabilla

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.