SEAToday.com, Jakarta - Ahli dermatologi anak Karan Lal dari Scottsdale, Amerika Serikat menjelaskan, sabun batangan dapat menjadi lebih bersih dibandingkan sabun cair karena tidak banyak mengandung bahan pengawet. 

Melansir ANTARA, sabun batang memang dapat membersihkan tubuh lebih efektif. Namun, kebanyakan orang menggunakannya di berbagai area tubuh sehingga mudah terkontaminasi.

Ahli dermatologi Navin Arora dari Garden City di Kota New York menambahkan, sabun batangan dapat membuat kulit menjadi lebih kering dan sensitif pada beberapa jenis kulit. Sabun batangan juga dapat mengandung sulfat dan surfaktan penghilang lipida pada kulit.

"PH alami kulit sedikit asam, sekitar 4,5 hingga 5,5. Sedangkan sabun batangan biasanya memiliki pH lebih tinggi, sehingga menghilangkan minyak alami kulit dan mengganggu pelindungnya,” kata Arora.

“Ini dapat menyebabkan kulit kering, iritasi, dan bahkan memperburuk kondisi kulit bermasalah seperti eksim," tambahnya.

Sabun mandi cair dapat digunakan untuk membantu mengembalikan kelembaban pada kulit. Sedangkan sabun batangan mungkin lebih baik untuk jenis kulit berminyak. 

Tidak ada produk yang benar atau salah untuk membersihkan kulit tubuh. Pilihan ini kembali pada preferensi pribadi dan jenis kulit. Para ahli mengingatkan untuk menghindari produk-produk yang mengandung deterjen dan antibakteri keras serta pewangi buatan.

Penulis: Halimatun Zakiah