LIFESTYLE
Jangan Minum Susu Setelah Konsumsi 3 Obat Ini, Simak Penjelasannya

SEAToday.com, Jakarta - Banyak di antara masyarakat yang belum menyadari bahwa jika sedang mengonsumsi obat tertentu tidak dianjurkan untuk minum susu setelahnya. Terutama bagi para orang tua yang anaknya sedang sakit dan masih bergantung pada susu untuk menetralisir rasa obat.
Faktanya, melansir Hello Sehat, minum susu setelah minum obat diperbolehkan dan tidak berbahaya. Tetapi ini tidak berlaku untuk semua jenis obat.
Sebuah studi juga mengungkapkan bahwa interaksi antara obat tertentu dan susu dapat menyebabkan kegagalan dalam pengobatan. Sehingga obat menjadi tidak efektif bekerja melawan penyakit.
Sebagai imbauan, berikut merupakan jenis obat yang tidak boleh dikonsumsi berdekatan dengan susu, yaitu:
- Obat antibiotik (tetrasiklin, ciprofloxacin, levoflaxcin). Ini karena kalsium dalam susu akan mencegah penyebaran obat antibiotik.
- Obat untuk gangguan tiroid (levothyroxine). Karena kalsium dalam minuman susu dan olahannya (keju dan yogurt) dapat menghambat penyerapan obat dalam tubuh.
- Suplemen zat besi. Kandungan dalam susu dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam pencernaan.
Mungkin juga terdapat beberapa jenis obat lain yang kurang efektif pada individu jika diminum bersamaan dengan susu. Maka penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter terkait anjuran meminum obat agar tidak sia-sia.
Dan jika tetap ingin minum susu setelah mengonsumsi obat, disarankan untuk memberikan jangka waktu 3-4 jam dari waktu terakhir minum obat. Sebaiknya minum obat dengan air putih yang tidak berkaitan dengan zat lain yang dapat mengganggu kerja obat dalam tubuh.
Penulis: Annisa Salsabilla