SEAToday.com, Jakarta - Cabai sudah menjadi bahan tambahan bumbu dapur mayoritas masyarakat Indonesia. Rasanya yang pedas menambah sensasi makanan menjadi lebih menggugah selera, apalagi cabai sering dijadikan sambal untuk pelengkap makanan. 

Di balik rasanya yang dapat memberi sensasi membakar lidah dan menghangatkan tubuh, mengkonsumsi cabai juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan mengatasi rasa sakit.

Tak hanya itu, melansir Halodoc ada beberapa manfaat lainnya mengonsumsi cabai yang mungkin belum banyak diketahui orang-orang, diantaranya:

• Kandungan capsaicin dalam cabai dapat mengobati psoriasis

Itu yang menjadi penyebab gatal, ruam, dan kulit bersisik. Itu disebabkan karena autoimun serta diketahui belum ada obatnya hingga sekarang. 

• Menjaga kesehatan pencernaan

Kandungan capsaicin dalam cabai juga dapat merangsang saraf di perut agar mengirimkan sinyal ke otak untuk melindungi kesehatan pencernaan. Cabai dapat meningkatkan cairan pencernaan, membawa enzim ke perut, dan melindungi perut dari infeksi.

• Mengurangi risiko darah tinggi

Cabai khususnya jenis rawit memiliki kandungan tinggi potasium dan rendah sodium sehingga baik untuk mengurangi risiko darah tinggi. Kandungan vitamin C dan betakaroten dalam cabai menjadi antioksidan yang penting untuk tingkat tekanan darah.

• Membantu menjaga berat badan yang sehat

Capsaicin lagi-lagi memiliki manfaat untuk membantu menjaga berat badan. Makanan pedas karena cabai juga dapat membakar kalori dan membuat perut lebih kenyang setelah makan.

• Memperlambat pertumbuhan sel kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan capsaicin dalam cabai dapat mengurangi risiko kanker. Tetapi, untuk kanker ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Tetapi, di balik manfaatnya tersebut perlu untuk mengetahui kebutuhan dan kemampuan menahan rasa pedas diri sendiri. Perlu tetap diperhatikan takaran untuk mengkonsumsinya agar manfaatnya tetap dapat dirasakan.

Penulis: Annisa Salsabilla