• Jumat, 20 September 2024

Waspada! 2 Cara Mengolah ASI yang Bisa Merusak Nutrisi

Waspada! 2 Cara Mengolah ASI yang Bisa Merusak Nutrisi
Ilustrasi kehamilan. (source: pinterest)

SEAToday.com, Jakarta - Air Susu Ibu (ASI) memiliki banyak manfaat untuk bayi. Pemberian ASI untuk sang buah hati tak hanya sekedar minuman saja, melainkan sebagai nutrisi lengkap yang mampu mengoptimalkan tumbuh kembang bayi.

ASI mengandung berbagai zat penting seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, antibodi, dan enzim yang mampu bekerja sama untuk menjaga bayi agar tetap sehat, cerdas, dan kuat. Maka dari itu, penting bagi para busui untuk menjaga kualitas nutrisi ASI mereka.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ada beberapa bentuk olahan ASI yang memiliki risiko dan dapat mengubah kualitas dari kandungan nutrisinya. Biasanya hal tersebut juga dipengaruhi dari proses tempat dan lama penyimpanan ASI.

Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kementerian Kesehatan RI dr. Lovely Daisy, MKM juga menjelaskan ASI yang dibekukan di freezer dapat menurunkan kandungan protein serta zat gizi dan zat aktif lainnya.

“ASI dalam bentuk olahan lain, pertama, ASI dibekukan. ASI yang dibekukan di freezer mempunyai risiko menurunnya kandungan protein, zat gizi dan zat aktif lainnya yang tergantung pada tempat dan lama penyimpanan,” kata Daisy, dikutip oleh situs resmi Kemenkes RI pada Rabu (29/5).

Tak hanya itu, Daisy pun mengatakan ada bentuk olahan ASI lainnya seperti dikeringkan atau melalui proses pembekuan yang kemudian pengeringan. Olahan ASI seperti itu dapat memberikan risiko perubahan komponen utama ASI, yang dapat menurunkan komposisi faktor bioaktif protein.

“Kedua, ASI dikeringkan. ASI ini dikeringkan melalui proses pembekuan dan pengeringan. Serangkaian perubahan fisik tersebut, tentunya akan meningkatkan risiko perubahan komponen utama ASI, seperti pecahnya membran gumpalan lemak dan perubahan misel kasein, penurunan komposisi faktor bioaktif protein.” ungkap Daisy.

Penulis: Hepy Marshanda

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.