• Kamis, 19 September 2024

Telkom University Choir Bawa Pulang 2 Trofi dari Kompetisi Internasional di Spanyol

Telkom University Choir Bawa Pulang 2 Trofi dari Kompetisi Internasional di Spanyol
Telkom University Choir menorehkan prestasi gemilang di Spanyol (Istimewa)

SEAToday.com, Jakarta - Telkom University Choir menorehkan prestasi gemilang di ajang 70th International Habaneras & Polyphony Competition yang diadakan pada 21-27 Juli 2024 di Torrevieja, Spanyol dengan membawa pulang dua trofi juara.

Dikutip dari rilis resmi, Telkom University Choir tidak hanya berpartisipasi tetapi juga berjaya dengan meraih Juara 1 pada kategori Polyphony dan Juara 2 pada kategori Habaneras. 

 Telkom University Choir bersaing dengan 13 paduan suara lainnya dari 9 negara berbeda, termasuk Filipina, China, Meksiko, Ukraina, Venezuela, Kolombia, Belarus, Serbia, dan tuan rumah Spanyol.

Tim yang terdiri dari 33 penyanyi berbakat ini, di bawah arahan konduktor Aldo Randy Ginting, memukau para juri dan penonton dengan penampilan yang memukau.

Di kategori Polyphony, Telkom University Choir menyuguhkan penampilan memukau dengan membawakan "Gloria III" karya Hyo Won Woo dan lagu daerah Indonesia dari Manggarai (NTT) yaitu "Benggong," dengan aransemen oleh Ken Steven.

Penampilan ini tidak hanya menonjolkan keahlian musikal tetapi juga mengangkat kekayaan budaya Indonesia di panggung internasional. Dalam kategori Habaneras, Telkom University Choir mempersembahkan tiga lagu Spanyol yaitu "Con Un Beso" karya José Antonio Quesada Hurtado, "A Tu Lado" karya Javier Busto, dan "Marinero" karya Miguel Asins Arbó.

Dengan interpretasi yang mengesankan dan harmoni yang sempurna, mereka berhasil meraih Juara 2, menambah prestasi gemilang mereka di kompetisi ini.

Ketua Tim Keberangkatan, Imelda Tyas Melati Kiyanayu, menyatakan,

“Memenangkan kompetisi ini merupakan pencapaian luar biasa karena kompetisi ini adalah salah satu yang tersulit di dunia. Dengan berbagai tantangan dari internal maupun eksternal, kami berhasil menyelesaikan misi ini dan meraih kejuaraan.”

Selain kompetisi, Telkom University Choir juga menggelar konser kebudayaan pada 21 Juli 2024 di San Pedro Y San Pablo Church, Torrevieja, Spanyol.

Konser ini memperkenalkan kebudayaan Indonesia dengan membawakan lagu-lagu Spanyol serta lagu-lagu rakyat Indonesia seperti "Yamko Rambe Yamko" (Papua) dan "Cikala Le Pongpong" (Sumatera Utara).

Konser ini sukses besar dan mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari warga Spanyol yang hadir.

 

 

 

 

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.