• Selasa, 17 September 2024

Terungkap! 5 Tanaman Paling Mematikan di Dunia yang Wajib Dihindari

Terungkap! 5 Tanaman Paling Mematikan di Dunia yang Wajib Dihindari
Tanaman kratom. ANTARA/Teofilisianto Timotius

SEAToday.com, Jakarta - Di berbagai belahan dunia, banyak tanaman yang berbahaya, bahkan beberapa di antaranya bisa berakibat fatal. Tanaman-tanaman ini memiliki mekanisme perlindungan alami berupa racun yang dapat menimbulkan reaksi berbahaya jika tersentuh atau tertelan.

Meskipun kita sering menggunakan tumbuhan untuk kebutuhan sehari-hari, tidak semua tumbuhan aman untuk disentuh atau dikonsumsi. Beberapa tanaman memiliki kandungan racun yang berpotensi merusak kesehatan atau bahkan mengancam nyawa.

Mengenali tanaman-tanaman ini sangat penting untuk mencegah bahaya yang tidak diinginkan. Dilansir dari Britannica, Inilah lima tanaman paling beracun di dunia.

  1. Manchineel (Hippomane mancinella)

Pohon ini, yang dikenal sebagai "apel kematian kecil," berasal dari Florida, Karibia, dan Amerika Tengah serta Selatan. Buahnya yang mirip apel sangat beracun dan dapat menyebabkan luka bakar parah di mulut dan tenggorokan. Getahnya yang mengandung phorbol dapat menyebabkan iritasi kulit serius, bahkan tetesan air hujan yang mengenai pohon ini dapat menyebabkan luka bakar pada kulit.

  1. Jelatang (Urtica dioica)

Tanaman ini tersebar luas di Eurasia dan Amerika Utara, dilengkapi dengan rambut-rambut halus yang menyuntikkan asam format ke dalam kulit jika disentuh, menyebabkan sensasi terbakar dan gatal. Meskipun menyakitkan, gejalanya biasanya hilang dalam 24 jam, dan tanaman ini aman dimakan setelah dimasak.

  1. Hogweed (Heracleum spp.)

Hogweed raksasa dan biasa berasal dari Eropa, dan getahnya mengandung furocoumarin, yang dapat menyebabkan kulit melepuh parah ketika terkena sinar matahari, bahkan berisiko menyebabkan kebutaan jika mengenai mata.

  1. Tread-Softly (Cnidoscolus stimulosus)

Tanaman ini memiliki bulu-bulu yang melepaskan senyawa iritan saat tersentuh, menyebabkan rasa perih dan gatal hebat. Meskipun gejalanya hanya berlangsung kurang dari satu jam, beberapa orang mungkin mengalami perubahan warna kulit.

  1. Gympie Gympie (Dendrocnide moroides)

Tanaman asli Australia dan Indonesia ini dikenal sebagai salah satu yang paling berbahaya di dunia. Daunnya yang penuh duri dapat menyebabkan rasa sakit yang menyiksa selama berbulan-bulan, dan dalam beberapa kasus, menyebabkan syok anafilaksis. Bahkan, sisa rasa sakit dapat bertahan selama bertahun-tahun.

Penulis: Ravina Halim

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.