Bahaya Menelan Permen Karet yang Perlu Diketahui

Bahaya Menelan Permen Karet yang Perlu Diketahui
Ilustrasi. Permen karet ternyata dapat berbahaya jika ditelan. (Unsplash/Marvin Meyer)

SEAToday.com, Jakarta - Menelan permen karet secara tidak sengaja mungkin terdengar sepele, namun tahukah Anda bahwa tindakan ini bisa membawa risiko kesehatan? Walaupun biasanya tidak berbahaya, menelan permen karet dalam jumlah besar atau terlalu sering ternyata dapat menyebabkan masalah serius bagi tubuh.

Dilansir dari Healthline, tubuh kita tidak mampu mencerna permen karet. Saat tertelan, permen karet akan melewati saluran pencernaan tanpa terurai dan keluar bersama tinja sekitar 40 jam kemudian.

Jika kamu hanya menelan satu potong, kemungkinan besar tidak ada dampak serius. Namun, jika permen karet tertelan dalam jumlah besar atau bersamaan dengan benda lain yang tidak bisa dicerna, hal ini bisa menyebabkan penyumbatan pada usus.

Berikut beberapa fakta penting yang perlu diketahui tentang bahaya menelan permen karet:

 

  • Penyumbatan Usus 

 

Menelan permen karet dalam jumlah besar atau sering dapat menyebabkan penyumbatan usus. Kondisi ini dapat memicu gejala serius seperti sakit perut, sembelit, hingga muntah. Jika gejala ini terjadi, mungkin diperlukan tindakan medis, termasuk operasi, untuk mengatasi penyumbatan.

 

  • Komposisi Permen Karet

 

Permen karet modern dibuat dari bahan sintetis seperti polimer, plastik, dan resin. Meskipun bahan-bahan ini aman untuk dikunyah, tubuh manusia tidak bisa memecah atau mencerna komponen-komponen tersebut. Alhasil, permen karet tetap utuh ketika melewati sistem pencernaan.

 

  • Risiko Bagi Anak-anak

 

Risiko lebih tinggi terdapat pada anak-anak yang sering kali belum memahami bahwa permen karet tidak boleh ditelan. Jika anak menelan permen karet dalam jumlah besar atau bersama benda asing lainnya, risiko penyumbatan usus lebih tinggi. Ini adalah alasan penting bagi orang tua untuk lebih berhati-hati ketika memberikan permen karet kepada anak-anak.

 

  • Permen Karet sebagai Makanan Bernilai Gizi Rendah

 

Menurut U.S. Food and Drug Administration (FDA), permen karet dianggap sebagai makanan dengan nilai gizi yang sangat rendah. Meski aman untuk dikunyah, bahan-bahan sintetis yang terkandung di dalamnya, seperti polimer dan resin, juga digunakan dalam produk non-makanan seperti plastik dan lem, yang menimbulkan kekhawatiran terkait dampaknya jika tertelan.

Meskipun menelan satu potong permen karet biasanya tidak berbahaya, penting untuk menyadari bahwa menelan dalam jumlah besar atau sering bisa membawa risiko kesehatan, terutama bagi anak-anak. Risiko penyumbatan usus dapat menjadi nyata jika permen karet tertelan bersama benda-benda yang tidak bisa dicerna.

Jadi, selalu berhati-hati saat mengunyah permen karet dan pastikan untuk tidak menelannya, demi kesehatan sistem pencernaan Anda.

Penulis: Ravina Halim