• Sabtu, 23 November 2024

Hidden Gem Bandung yang Wajib Dikunjungi

Hidden Gem Bandung yang Wajib Dikunjungi
Curug Tilu Leuwi Opat. (dok: Instagram/@curugtiluleuwiopat.official)

SEAToday.com, Jakarta - Bandung dikenal sebagai daerah favorit para wisatawan yang kaya akan kuliner lezat hingga keindahan alam yang memukau.

Di antara banyaknya tempat-tempat populer di Bandung, terdapat juga tempat-tempat tersembunyi di yang menarik untuk dijelajahi.

Berikut adalah hidden gem Bandung yang bisa dikunjungi.

1. Stone Garden Citatah

Stone Garden merupakan taman batu berbentuk hamparan tanah dengan bebatuan. Meskipun hanya batu, tempat wisata ini terbilang unik dan indah, apalagi bebatuan di sini memiliki bentuk dan ukuran asimetris

Terletak di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, Stone Garden menjadi salah satu hidden gem yang menarik di Bandung.

Stone Garden ini pertama kali ditemukan oleh kelompok peneliti geologi ITB pada 2020. Konon, bebatuan ini berasal dari dasar laut yang muncul akibat naiknya daratan di lokasi tersebut.

Wisata Stone Garden terletak di Kampung Girimulya, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

2. Sanghyang Heuleut

Sanghyang Heuleut merupakan sungai bawah tanah yang terletak di Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Sungai ini memiliki kedalaman sekitar 3 meter dan dikelilingi oleh tebing-tebing batu yang menjulang tinggi. Air danaunya berasal dari mata air alami dan memiliki suhu yang cukup dingin.

Air di danau ini memiliki warna biru kehijauan yang memukau sehingga bisa menyegarkan mata. Meskipun tidak memiliki arus kencang, wisatawan juga tetap harus waspada ketika mengunjungi tempat ini.

3. Selasar Sunaryo Art Space

Selasar Sunaryo Art Space (SSAS) merupakan salah satu hidden gem Bandung yang cocok untuk pecinta seni dan literasi.

SSAS yang hadir sejak 1998 adalah sebuah ruang seni dan organisasi non-profit yang berdedikasi untuk mendukung perkembangan seni dan budaya di Indonesia.

Tempat ini bertujuan untuk membuat program dan kegiatan seni rupa kontemporer yang berorientasi pada edukasi publik, pameran koleksi tetap, dan pameran-pameran tunggal dari seniman Indonesia maupun mancanegara.

SSAS mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan berbagai disiplin seni, termasuk desain, kriya, seni pertunjukan, sastra, arsitektur, dan lain-lain.

Tidak hanya pameran lukisan, di sini juga sering mengadakan diskusi yang dikemas dalam program anak-anak, konser musik, pemutaran film, hingga pementasan teater.

4. Curug Tilu Leuwi Opat

Hidden gem Bandung berikutnya yaitu Curug Tilu Leuwi Opat yang memiliki luas kurang lebih 5 hektar. Memiliki udara yang sejuk, tempat ini sangat cocok untuk dijadikan tempat untuk menyegarkan pikiran.

Curug Tilu Leuwi Opat ini juga sudah dilengkapi berbagai wahana, seperti flying fox, high rope, panjat tebing, hingga camping ground.

Curug ini terletak di Jl. Kp. Ciwangun Indah Camp, Cihanjuang Rahayu, Kec. Parongpong, Bandung Barat.

5. Tebing Gunung Hawu

Tebing Gunung Hawu merupakan sebuah tebing yang memiliki tinggi sekitar 50 meter dan dikelilingi oleh hutan pinus yang lebat.

Tebing ini terbentuk dari proses pelapukan dan erosi selama jutaan tahun. Rongga alami yang terdapat di tebing ini terbentuk akibat adanya aliran air yang mengalir dari atas tebing. 

Tempat ini juga merupakan salah satu lokasi panjat tebing yang populer di Indonesia. Tebing Gunung Hawu memiliki berbagai jalur panjat dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda.

Jika tertarik untuk melakukan panjat tebing, wisatawan dapat membayar sebesar Rp100.000 per orang. Tebing Gunung Hawu terletak di Kampung Cidadap, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Share
Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...

popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.

Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia

Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.

Kisah Hidup Pesulap Pak Tarno: Pernah Sukses, Kini Stroke dan Jad...

Kisah hidup pesulap Pak Tarno yang menyedihkan, kini stroke dan jualan mainan anak.

LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1