SEAToday.com, Jakarta - Rem merupakan salah satu komponen penting untuk mengendalikan mobil ketika berkendara di jalan raya. Apabila tidak diperhatikan, maka dapat menyebabkan bahaya rem blong.
Rem blong merupakan salah satu penyebab kecelakaan yang paling sering terjadi, seperti kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92. Kecelakaan tersebut diduga akibat rem blong yang dialami oleh salah satu truk yang membawa muatan berat.
Rem blong adalah ketika rem tidak berfungsi dengan baik, menyebabkan sistem pengereman tidak berfungsi dengan baik atau bahkan tidak berfungsi sama sekali.
Ketika pengemudi menginjak pedal rem, laju mobil seharusnya berhenti. Namun, karena rem mobil blong, mobil terus berjalan dan tidak dapat berhenti sehingga mengakibatkan terjadi kecelakaan di jalan.
Rem blong tidak terjadi tiba-tiba, melainkan karena sistem pengereman kurang terawat dengan baik dan gaya mengemudi yang buruk. Oleh karena itu, pahami cara mencegah rem blong berikut ini.
1. Perawatan Berkala
Pastikan untuk melakukan perawatan berkala pada sistem rem mobil. Ganti rem secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan pastikan untuk memeriksa kondisi kampas rem, cakram rem, dan sistem hidrolik secara berkala. Jika ada tanda-tanda aus atau kerusakan, segera ganti komponen yang rusak.
2. Gunakan Rem dengan Baik
Ketika mengemudi, gunakan rem dengan bijak. Jangan melakukan pengereman yang tiba-tiba atau pengereman berlebihan. Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan sehingga memiliki waktu yang cukup untuk menghentikan mobil secara bertahap.
3. Hindari Overloading
Hindari melebihi batas beban yang telah ditetapkan oleh pabrikan untuk kendaraan. Melebihi batas beban dapat menyebabkan tekanan berlebih pada sistem rem dan mengurangi kemampuan komponen tersebut untuk berfungsi dengan baik.
4. Hindari Penggunaan Terus-menerus
Pengereman berulang-ulang dalam jarak pendek dapat menyebabkan panas berlebih pada sistem rem dan meningkatkan risiko rem blong jika mengemudi dalam kondisi lalu lintas yang padat atau di daerah yang memerlukan pengereman berulang-ulang.
5. Hindari Pengereman Tiba-tiba
Hindari pengereman tiba-tiba saat mengemudi di jalan menurun yang curam. Untuk mengurangi kecepatan secara bertahap, gunakan persneling sesuai dan rem mesin, atau rem mesin. Ini akan mengurangi tekanan pada sistem rem dan mencegah rem blong.
6. Jaga Sistem Pendingin Rem
Pastikan sistem pendingin rem bekerja dengan baik. Periksa cairan rem secara teratur untuk memastikan tidak ada kebocoran. Jika ada tanda-tanda kebocoran atau penurunan kinerja, segera periksa ke bengkel.
7. Gunakan Rem Tangan dengan Benar
Pastikan pengendara menggunakan rem tangan (handbrake) mobil dengan benar. Saat memarkir mobil, pastikan rem tangan sepenuhnya terkunci sebelum melepaskan kaki dari pedal rem utama.
8. Perhatikan Suara dan Gejala Aneh
Jika pemilik mobil mendengar suara berdecit, berderak, atau mengalami gejala aneh saat menginjak pedal rem, segera periksakan mobil ke bengkel untuk mengetahui penyebabnya. Jangan mengabaikan tanda-tanda tersebut karena hal itu bisa jadi menunjukkan ada masalah pada sistem rem.
Artikel Rekomendasi
Lifestyle
NewJeans Donasi 100 Juta Won untuk Anak-anak yang Merawat Keluarg...
NewJeans menyumbangkan dana 100 juta won atau sekitar Rp1,04 miliar ke badan amal yang membantu anak-anak atas nama penggemar mereka yakni Bunnies.
Stasiun Whoosh Karawang Bakal Layani Penumpang Mulai 24 Desember
Stasiun Whoosh Karawang akan mulai melayani naik turun penumpang mulai 24 Desember 2024.
Misteri Santet: Ragam Jenis, Media, dan Praktik Supranatural yang...
Santet merupakan ilmu supranatural yang hingga saat ini masih ada dan berkembang di masyarakat.
5 Fakta Gunung Kawi, Sering Jadi Tempat Pesugihan
Gunung Kawi merupakan sebuah tempat yang sangat terkenal di Pulau Jawa yang kental dengan cerita mistis, salah satunya pesugihan.
Natal dan Tahun Baru 2024
Pemprov Jakarta Siagakan 4.200 Petugas untuk Amankan Jakarta di N...
Pemprov Jakarta menyiagakan 4.200 petugas untuk berjaga di berbagai titik guna mengamankan Jakarta pada momen perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
5 Ide Kegiatan di Rumah Saat Liburan Nataru, Gak Bikin Bosan
Beberapa ide kegiatan di rumah yang bisa dilakukan saat liburan Natal dan Tahun Baru atau nataru.
Dukung Kelancaran Nataru, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Akan Difun...
Hutama Karya mengoperasikan secara fungsional Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum mulai 21 Desember 2024 untuk kelancaran Nataru.
Jasa Marga Berikan Diskon 10 Persen untuk Tarif Tol Jakarta-Semar...
Jasa Marga memberikan diskon tarif tol 10 persen untuk Jalan Tol Trans Jawa rute Jakarta-Semarang dan sebaliknya untuk libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Berita Terpopuler
Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...
Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...
popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.
Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia
Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.