Pendakian Gunung Salak Ditutup Sementara Mulai 7 Desember

SEAToday.com, Jakarta - Balai Taman Nasional (BTN) Gunung Halimun Salak menutup sementara aktivitas pendakian terhitung sejak 7 Desember 2024.

Hal ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan akibat cuaca ekstrem serta untuk memulihkan ekosistem hutan.

"Berdasarkan hasil evaluasi pertimbangan kondisi cuaca yang ekstrim dan untuk pemulihan kembali ekosistem hutan pada jalur pendakian Gunung Salak, balai TNGHS memberlakukan penutupan pendakian Gunung Salak," tulis unggahan akun Instagram resmi, @btn_gn_halimunsalak.

Adapun penutupan jalur pendakian Gunung Salak yang ditutup meliputi pintu masuk Cidahu, Pasir Reungit, Cimalati, dan pintu masuk Ajisaka.

Pihak TNGHS juga menjelaskan bahwa penutupan pendakian Gunung Salak beralasan untuk pengelolaan kawasan demi mencegah dampak negatif terhadap kawasan taman nasional, serta kenyamanan pengunjung.

Akitiitas pendakian akan kembali dibuka setelah situasi membaik. Akan tetapi, belum ada waktu pasti sampai kapan pendakian Gunung Salak akan ditutup.