Kemenbud Repatriasi 828 Artefak Indonesia dari Belanda, Ada Keris hingga Arca
SEAToday.com, Jakarta - Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) menerima penyerahan koleksi benda-benda repatriasi sebanyak 828 objek dari Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Republik Indonesia, H.E. Marc Gerritsen di Museum Nasional Indonesia, Senin (16/12).
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa repatriasi objek atau artefak warisan budaya Indonesia menjadi langkah penting dalam upaya pengembalian pengetahuan dan pemahaman masyarakat Indonesia tentang sejarah dan kebudayaannya.
"Ini merupakan bagian dari program repatriasi yang saya kira sangat penting untuk mengembalikan keutuhan pengetahuan kita tentang benda-benda budaya yang dulu dibawa oleh Belanda," kata Fadli Zon.
Kegiatan ini ditandai dengan penandatangan dokumen serah terima repatriasi 204 objek warisan Budaya Indonesia dari Belanda. Kemudian dokumen serah terima repatriasi 68 objek warisan Budaya Indonesia dari koleksi Museum Rotterdam.
Penandatangan repatriasi ke-5 ini menjadi batch terakhir di tahun 2024 dengan mengembalikan 272 artefak.
Koleksi ini mencakup beragam benda budaya seperti keris, tombak, perhiasan emas, kain, serta artefak bersejarah lainnya yang memiliki nilai historis tinggi.
Repatriasi ini bukan hanya sekadar proses fisik pengembalian barang, tetapi juga sebuah upaya untuk mengembalikan keutuhan pengetahuan tentang warisan budaya Indonesia yang sudah tersebar di luar negeri.
Sejumlah artefak ini banyak di antaranya berasal dari peristiwa sejarah besar, seperti puputan Badung dan Tabanan.
Repatriasi lainnya seperti enam arca perunggu yang disita oleh FBI dan diserahkan melalui Kementerian Luar Negeri Indonesia. Hal ini semakin memperkuat komitmen global untuk melindungi dan mengembalikan warisan budaya yang telah lama hilang.
"Kami berharap negara-negara lain yang memiliki artefak penting bagi sejarah Indonesia juga dapat ikut mengembalikan benda-benda budaya tersebut," ujarnya.
Repatriasi ini tidak hanya mengembalikan artefak, tetapi juga memberi kesempatan bagi generasi sekarang untuk lebih memahami dan menghargai warisan budaya Indonesia.
Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin, terutama dengan pemerintah Belanda, yang memungkinkan proses ini berjalan dengan lancar.
Artikel Rekomendasi
Lifestyle
NewJeans Donasi 100 Juta Won untuk Anak-anak yang Merawat Keluarg...
NewJeans menyumbangkan dana 100 juta won atau sekitar Rp1,04 miliar ke badan amal yang membantu anak-anak atas nama penggemar mereka yakni Bunnies.
Stasiun Whoosh Karawang Bakal Layani Penumpang Mulai 24 Desember
Stasiun Whoosh Karawang akan mulai melayani naik turun penumpang mulai 24 Desember 2024.
Misteri Santet: Ragam Jenis, Media, dan Praktik Supranatural yang...
Santet merupakan ilmu supranatural yang hingga saat ini masih ada dan berkembang di masyarakat.
5 Fakta Gunung Kawi, Sering Jadi Tempat Pesugihan
Gunung Kawi merupakan sebuah tempat yang sangat terkenal di Pulau Jawa yang kental dengan cerita mistis, salah satunya pesugihan.
Natal dan Tahun Baru 2024
Pemprov Jakarta Siagakan 4.200 Petugas untuk Amankan Jakarta di N...
Pemprov Jakarta menyiagakan 4.200 petugas untuk berjaga di berbagai titik guna mengamankan Jakarta pada momen perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
5 Ide Kegiatan di Rumah Saat Liburan Nataru, Gak Bikin Bosan
Beberapa ide kegiatan di rumah yang bisa dilakukan saat liburan Natal dan Tahun Baru atau nataru.
Dukung Kelancaran Nataru, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Akan Difun...
Hutama Karya mengoperasikan secara fungsional Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum mulai 21 Desember 2024 untuk kelancaran Nataru.
Jasa Marga Berikan Diskon 10 Persen untuk Tarif Tol Jakarta-Semar...
Jasa Marga memberikan diskon tarif tol 10 persen untuk Jalan Tol Trans Jawa rute Jakarta-Semarang dan sebaliknya untuk libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Berita Terpopuler
Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...
Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...
popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.
Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia
Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.