• Sabtu, 21 Desember 2024

5 Destinasi Wisata Anti Mainstream di Jogja untuk Libur Nataru

5 Destinasi Wisata Anti Mainstream di Jogja untuk Libur Nataru
Museum Gunungapi Merapi. (dok: Museum Gunungapi Merapi)

SEAToday.com, Jakarta - Jogja merupakan salah satu kota yang menjadi destinasi favorit banyak orang untuk berlibur, termasuk di liburan Nataru.

Banyak destinasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan ketika ke Jogja, seperti Malioboro, Alun-Alun, hingga Candi Borobudur.

Namun, jika tidak ingin datang ke tempat yang itu-itu saja, terdapat beberapa destinasi wisata yang anti mainstream untuk dikunjungi.

Berikut rekomendasi wisata anti mainstream di Jogja yang bisa dikunjungi.

1. Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo merupakan destinasi wisata budaya yang terletak di Jalan Pangarukan 6, Kompleks Alun-Alun Utara Yogyakarta.

Museum ini menyimpan koleksi mengenai budaya dan sejarah Jawa, termasuk berbagai bentuk wayang kulot dan berbagai senjata kuno.

Museum Sonobudoyo buka setiap Selasa hingga Minggu, mulai pukul 08.00 hingga 20.20 WIB.

Harga tiket masuknya pun murah yaitu Rp10.000 (dewasa), Rp5000 (anak-anak) dan Rp20.000 (wisatawan mancanegara).

2. Museum Gunungapi Merapi

Di Museum Gunungapi Merapi Jogja, wisatawan bisa melihat sisa puing-puing terjangan awan panas hingga benda-benda warga yang terkena efek letusan Gunung Merapi seperti sisa bangkai sebuah sepeda motor.

Wisatawan juga akan diajak untuk berpetualang mengarungi waktu seakan-akan ada pada saat gunung api tersebut meletus melalui maket yang ada di salah satu tempat di museum ini.

Selain itu, wisatawan juga bisa melihat dan mengetahui segala sesuatu yang berhubungan dengan fenomena gunung api sehingga tempat wisata ini menjadi rekreatif dan edukatif disaat yang bersamaan.

Museum Gunungapi Merapi terletak di Jalan Kaliurang Km 22, Banteng, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta yang buka setiap hari kecuali hari Senin mulai pukul 08.00-16.00 WIB.

Tiket masuknya sebasar Rp5.000 hingga Rp10.000 per orang.

3. Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko merupakan salah satu candi yang masih jarang dikunjungi di Jogja. Candi ini bukanlah sebuah bangunan candi biasa.

Candi Ratu Boko merupakan situs reruntuhan dari sebuah istana kerajaan, yaitu Istana Ratu Boko.

Bangunan ini memiliki dua nuansa yaitu Hindu dan Budha karena istana ini dibangun oleh Wangsa Syailendra yang menganut Budha di abad ke-8 dan kemudian diambil alih oleh raja Mataram Hindu.

Salah satu keistimewaan tempat ini yang bikin anti mainstream yaitu di salah satu bagian candi bernama Plaza Andrawina.

Di tempat tersebut, wisatawan dapat melihat pemandangan fenomenal yaitu Kota Jogja dan Candi Prambanan yang berlatar Gunung Merapi.

Jika senja datang, cahaya matahari yang berwarna jingga akan membuat pemandangan di tempat ini layaknya sebuah lukisan.

Candi Ratu Boko sendiri hanya memiliki jarak sekitar 3 Km dari Candi Prambanan dan terletak di atas sebuah bukit yang meliputi dua desa, yakni Desa Sambirejo dan Desa Dawung.

4. Jogja Exotarium

Jogja Exotarium adalah wahana wisata keluarga yang bertujuan untuk mengembangbiakan satwa. Tempat ini dapat menjadi zona pendidikan terutama terkait satwa.

Wisata ini terletak di Jl. Kabupaten No.99 Duwet, Sendangadi, Kecamatan Mlati, Sleman, Yogyakarta. 

Untuk harga tiket yang ditawarkan adalah sebesar Rp25.000 dan jam operasional mulai dari jam 08.00 – 16.30 WIB

5. Bukit Lintang Sewu

Bukit Lintang Sewu terletak di Karang Asem, Muntuk, Kec. Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tempat ini menyuguhkan tempat rekreasi dengan konsep panorama alam yang memukau.

Bahkan tempat ini cocok untuk melihat indahnya matahari terbenam dan city light kota Yogyakarta di malam hari.

Selain itu, di sini juga tersedia penginapan dengan konsep glamour camping (glamping) dan penyewaan tenda.

Untuk penyewaan glamping, pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dahulu. Sedangkan untuk tiket masuk hanya perlu membayar sebesar Rp5000 saja.

Share
Lifestyle
SPOTLIGHT Indonesia 2024, Hadirkan Tema Cultural Fusion dengan Wastra dan Budaya Nusantara

SPOTLIGHT Indonesia 2024, Hadirkan Tema Cultural Fusion dengan Wastra dan Budaya Nusantara

NewJeans Donasi 100 Juta Won untuk Anak-anak yang Merawat Keluarg...

NewJeans menyumbangkan dana 100 juta won atau sekitar Rp1,04 miliar ke badan amal yang membantu anak-anak atas nama penggemar mereka yakni Bunnies.

Stasiun Whoosh Karawang Bakal Layani Penumpang Mulai 24 Desember

Stasiun Whoosh Karawang akan mulai melayani naik turun penumpang mulai 24 Desember 2024.

Misteri Santet: Ragam Jenis, Media, dan Praktik Supranatural yang...

Santet merupakan ilmu supranatural yang hingga saat ini masih ada dan berkembang di masyarakat.

5 Fakta Gunung Kawi, Sering Jadi Tempat Pesugihan

Gunung Kawi merupakan sebuah tempat yang sangat terkenal di Pulau Jawa yang kental dengan cerita mistis, salah satunya pesugihan.

Natal dan Tahun Baru 2024
Direct Train Rute Semarang dan Yogyakarta Beroperasi hingga 5 Januari 2025, Ini Harganya

Direct Train Rute Semarang dan Yogyakarta Beroperasi hingga 5 Januari 2025, Ini Harganya

Pemprov Jakarta Siagakan 4.200 Petugas untuk Amankan Jakarta di N...

Pemprov Jakarta menyiagakan 4.200 petugas untuk berjaga di berbagai titik guna mengamankan Jakarta pada momen perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

5 Ide Kegiatan di Rumah Saat Liburan Nataru, Gak Bikin Bosan

Beberapa ide kegiatan di rumah yang bisa dilakukan saat liburan Natal dan Tahun Baru atau nataru.

Dukung Kelancaran Nataru, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Akan Difun...

Hutama Karya mengoperasikan secara fungsional Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum mulai 21 Desember 2024 untuk kelancaran Nataru.

Jasa Marga Berikan Diskon 10 Persen untuk Tarif Tol Jakarta-Semar...

Jasa Marga memberikan diskon tarif tol 10 persen untuk Jalan Tol Trans Jawa rute Jakarta-Semarang dan sebaliknya untuk libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...

popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.

Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia

Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.