LIFESTYLE
Tak Hanya Sekadar Pajangan, Ini Arti Ornamen di Pohon Natal

SEAToday.com, Jakarta - Perayaan Natal identik dengan pernak-pernik dan ornamen Natal. Ini menjadi identik menjelang perayaan Natal tiba.
Ornamen-ornamen Natal tersebut dijadikan sebagai hiasan baik di pohon Natal ataupun di berbagai sudut tempat atau ruangan.
Namun, ornamen tersebut tidak hanya sebagai pajangan saja, tetapi memiliki artinya masing-masing. Berikut arti dari masing-masing ornamen Natal dilansir dari BPKPenabur dan Good House Keeping.
1. Bintang
Biasanya hiasan bintang akan dipasang pada puncak pohon Natal. Bintang pada pohon Natal memiliki arti sebagai simbol dari bintang timur yang menuntun tiga orang Majus dan gembala menuju palungan tempat bayi Yesus dilahirkan, yakni di Kota Betlehem.
2. Lonceng
Hiasan lonceng pada pohon Natal merupakan simbol untuk mengundang dan mengabarkan orang dari seluruh penjuru akan kelahiran bayi Yesus.
3. Malaikat
Hiasan malaikat akan membuat pohon Natal menjadi lebih cantik. Malaikat pada pohon Natal merupakan simbol dari malaikat Allah yang diutus-Nya untuk menyebarkan berita akan kelahiran Putra-Nya yang Tunggal, Tuhan Yesus Kristus.
4. Kado
Hiasan kado yang biasanya diletakkan pada kaki pohon Natal merupakan simbol untuk mengingatkan kita sebagai umat Kristiani bahwa kita telah menerima karunia terindah dari Allah melalui Tuhan Yesus Kristus yang datang ke dunia untuk menebus dosa manusia.
Kado juga sebagai simbol agar sebagai umat Kristiani kita selalu memberikan berkat kepada orang yang membutuhkan.
5. Karangan bunga
Christmas wreaths atau karangan bunga berbentuk lingkaran ini biasanya diletakkan di depan pintu masuk.
Di Eropa Utara, kaum pagan percaya bahwa matahari adalah roda yang berguling dari Bumi selama musim dingin, dan menghiasi rumah mereka dengan roda yang dihiasi tanaman hijau dan lampu untuk membujuk matahari kembali ke arah mereka selama titik balik matahari musim dingin.
Ketika mereka mulai masuk agama Kristen, karangan bunga menjadi simbolisme baru. Lingkaran hijau dan tak terputus mengingatkan mereka akan kasih abadi Allah dan keselamatan yang dibawa Yesus ke dunia.
6. Kaus kaki Natal
Orang-orang telah menggantung kaus kaki mereka di dekat cerobong asap dengan hati-hati setidaknya sejak tahun 1800-an, dan tidak ada yang tahu pasti bagaimana awalnya.
Kisah paling populer mengatakan bahwa seorang lelaki tua khawatir tentang masa depan ketiga putrinya, karena dia tidak punya cukup uang untuk memberi mereka mahar pernikahan yang bagus.
Santo Nikolas rupanya mendengar tentang penderitaan mereka dan ingin membantu tetapi tahu bahwa pria itu tidak akan menerima amal.
Sebagai gantinya, lewat cerobong asap pria tua tersebut, Santo Nikolas memasukkan emas ke masing-masing kaus kaki anak perempuan, yang digantung di dekat perapian.
7. Lampu kelap-kelip
Natal datang pada saat musim dingin dan gelap di sebagian besar dunia, sehingga mendekorasi dengan lampu yang mencerahkan menjadi masuk akal tanpa perlu memikirkan artinya.
Akan tetapi, bagi umat Kristiani, lampu melambangkan status Yesus sebagai Terang Dunia, dan cara Dia datang untuk menyelamatkan orang dari kegelapan.
8. Hadiah Natal
Perayaan Natal juga identik dengan bagi-bagi kado atau bertukar kado. Hadiah-hadiah Natal ini asal usulnya bisa ditemukan dalam salah satu cerita alkitab.
Dalam kisah tersebut disebutkan bahwa tiga orang Majus tiba dengan membawa hadiah untuk bayi Yesus yakni emas, kemenyan dan mur.