5 Buah Khas Imlek, Diyakini Membawa Keberuntungan

SEAToday.com, Jakarta - Dalam Tahun Baru Imlek, sejumlah buah dipercaya oleh masyarakat Tionghoa membawa keberuntungan. Buah-buah yang dipercaya membawa keberuntungan saat Imlek ini dilihat dari warna, bentuk, dan arti nama buah itu sendiri.
Lalu, apa saja buah khas Imlek yang diyakini membawa keberuntungan?
1. Jeruk
Jeruk menjadi salah satu buah yang sangat identik dengan perayaan Imlek. Hampir di setiap sudut rumah atau tempat menyajikan jeruk saat Imlek.
Tampilan jeruk yang menyerupai matahari dan selaras dengan prinsip Yang (positif), membuat buah ini menjadi simbol yang sangat menguntungkan dari kelimpahan dan kebahagiaan.
Selain itu, jeruk dianggap memiliki warna seperti emas, di mana orang Tionghoa percaya bahwa warna emas membawa kebahagiaan, kemakmuran, dan keberuntungan dalam menghasilkan uang.
Bentuk jeruk yang bulat dianggap juga sebagai simbol keberuntungan akan kebersamaan dan keharmonisan.
2. Apel
Apel juga termasuk dalam buah khas Imlek yang dipercaya membawa keberuntungan. Dalam bahasa Mandarin, apel disebut ping guo, di mana homofon yang digunakan memiliki arti damai atau tenang.
Oleh karena itu, orang Tionghoa percaya bahwa mengonsumsi apel saat Imlek, maka seseorang dapat menjalani kehidupan yang damai dan harmonis dengan harapan keberuntungan dan kekayaan datang di tahun mendatang.
Sementara itu, apel hijau melambangkan keberuntungan finansial, sedangkan apel merah melambangkan kemakmuran dan kelimpahan.
3. Anggur
Anggur tergolong dalam salah satu buah khas Imlek yang membawa keberuntungan dalam perayaan Imlek. Anggur melambangkan kekayaan, keberuntungan, kesuburan, dan kemakmuran.
Anggur sendiri memiliki warna ungu dan hijau, di mana kedua warna tersebut memiliki makna yang sama baiknya.
Anggur ungu melambangkan rasa hormat dan keanggunan, sementara anggur hijau menggambarkan vitalitas dan kemakmuran.
4. Delima
Buah lainnya yang dipercaya membawa keberuntungan dalam perayaan Imlek yaitu Delima. Delima melambangkan kesuburan, umur panjang, dan kemakmuran.
Buah delima ketika dibuka akan terlihat biji-bijian berkilau di dalam kulitnya yang berwarna merah dan membuat buah ini menjadi buah yang penuh harapan di Tahun Baru Imlek.
Tidak hanya itu, delima juga melambangkan harapan akan banyak anak dan cucu, serta keberuntungan berkat warnanya yang cerah.
5. Nanas
Buah nanas juga termasuk dalam salah satu buah khas Imlek yang dipercaya membawa keberuntungan. Dalam dialek Hokkien, kata "nanas" diucap sebagai "ong lai" yang berarti keberuntungan akan menghampiri.
Orang Tiongkok umumnya membeli dua buah nanas setiap Imlek dan menyimpannya di rumah, terutama di daerah sekitar Provinsi Fujian. Selain itu, mereka juga biasanya menggunakan nanas dalam bahan masakan.
Artikel Rekomendasi
Rasa Nusantara
Unik, Ini 3 Makanan Khas Papua Pegunungan
Berikut merupakan makanan khas Papua Pegunungan yang unik.
Rekomendasi Kuliner Lezat di Blok M, Dari Ayam Bakar Ganthari hin...
Blok M selalu jadi tempat favorit anak muda untuk nongkrong dan, tentu saja, mencari kuliner enak. Area ini memang terkenal dengan beragam makanan lezat yang harganya ramah di kantong.
5 Kuliner Legendaris di Bali yang Wajib Kamu Coba
Bali memang juara dalam hal keindahan alam dan tempat wisata, tapi jangan lupakan kuliner legendarisnya! Selain tempat makan kekinian yang hits banget, Bali juga punya tempat makan yang sudah ada sejak puluhan tahun dan...
Rekomendasi 5 Bakso Enak di Jakarta, Pas Saat Cuaca Hujan
Berikut rekomendasi 5 bakso enak di Jakarta yang cocok dinikmati saat sore hari atau ketika cuaca sedang hujan.
Trending Topik
Berita Terpopuler
Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...
Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...
popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.
Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia
Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.