SEAToday.com, Jakarta - La Isla de las Munecas, juga dikenal dengan Island of the Dolls, merupakan sebuah pulau di Xochimilco. Letaknya sekitar 28 km ke arah selatan dari Mexico City dan termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.
Pulau ini menjadi terkenal karena hanya dihuni boneka-boneka usang yang digantung di setiap ranting pohon yang tersebar di seluruh pulau.
Berbagai boneka usang dan menyeramkan disimpan selama bertahun-tahun. Ada yang digantung di pepohonan, ada juga yang diletakan di tanah.
Di sepanjang pohon yang ada di dalam Isle de las Mucenas banyak tergantung boneka. Boneka-boneka tua ini pun menggantung dengan kondisi yang membusuk dan dipenuhi kotoran sehingga semakin memberi kesan pemandangan yang menyeramkan.
Banyak kisah menyeramkan terkait Pulau Boneka. Namun, cerita yang paling populer yaitu meninggalnya seorang gadis karena tenggelam dan ditemukan di kanal tersebut bersama bonekanya.
Pulau itu awalnya hanya dihuni oleh seorang pria bernama Don Julian Santana. Ia menghabiskan sisa hidupnya untuk menyendiri di pulau itu.
Hingga suatu ketika ia menemukan mayat gadis yang hanyut di kanal. Sementara, di samping jenazah ditemukan boneka kesayangannya mengambang.
Boneka yang turut hanyut bersama gadis itu kemudian gantung di pepohonan pulau tempat tinggalnya. Santana juga mengumpulkan boneka lain sebanyak mungkin.
Don Julian berupaya menenangkan roh gadis itu dengan menggantungkan boneka-boneka di seluruh pulau. Namun nyatanya, pulau tersebut semakin menciptakan pemandangan menyeramkan lantaran boneka-boneka yang usang dan menggantung tersebut.
Ia mengumpulkan boneka-boneka tersebut dan memajang di dahan-dahan pohon dalam rentang waktu sekitar 50 tahun.
Don Julian meyakini bahwa tindakannya dapat mengusir roh atau makhluk halus yang menghantuinya. Ternyata, pulau tersebut semakin menyeramkan dengan koleksi boneka yang tak terurus itu.
Legenda juga menceritakan, Don Julian akhirnya ditemukan tewas pada 2001. Jenazahnya dilaporkan mengambang di tempat yang sama saat dia menemukan jenazah gadis kecil.
Banyak yang percaya bahwa boneka-boneka yang dimiliki Don Julian membawa aura mistis atau kutukan. Orang-orang yang datang kerap melihat boneka-boneka tersebut bergerak sendiri dan mendengar tawa menyeramkan di sekitar pulau pada malam hari.
Bahkan ada yang meyakini bahwa ketika Don Julian meninggal, rohnya bergabung dengan entitas lain di pulau tersebut sehingga semakin menguatkan legenda misterius di balik pulau ini.
Sejak kematiannya pada tahun 2001, wilayah yang dikenal sebagai 'Chinampas' telah menjadi tempat wisata yang ramai dikunjungi para pengunjung dan mulai menggantungkan boneka yang mereka bawa di pepohonan, persis seperti yang dilakukan oleh Barrera.
Kini pulau ini dipenuhi boneka usang dan lapuk yang menyeramkan. Pemerintah setempat menjadikan pulau itu sebagai tempat wisata.
Artikel Rekomendasi
Rasa Nusantara
5 Kuliner Legendaris di Bali yang Wajib Kamu Coba
Bali memang juara dalam hal keindahan alam dan tempat wisata, tapi jangan lupakan kuliner legendarisnya! Selain tempat makan kekinian yang hits banget, Bali juga punya tempat makan yang sudah ada sejak puluhan tahun dan...
Rekomendasi 5 Bakso Enak di Jakarta, Pas Saat Cuaca Hujan
Berikut rekomendasi 5 bakso enak di Jakarta yang cocok dinikmati saat sore hari atau ketika cuaca sedang hujan.
5 Kuliner Legendaris di Jakarta yang Bisa Dijangkau dengan Transp...
Berikut 5 kuliner legendaris di Jakarta yang bisa dijangkau dengan transportasi umum.
Selain Dodol, Ini Oleh-Oleh Khas Garut yang Wajib Dibawa Pulang
Berikut rekomendasi oleh-oleh khas Garut selain dodol.
Trending Topik
Berita Terpopuler
Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...
Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...
popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.
Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia
Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.