SEAToday.com, Jakarta - Penyanyi Yura Yunita siap menggelar konser tunggal bertajuk “Konser Bingah Yura” di Istora Senayan, Jakarta pada 2 Februari 2025.
Konser ini sekaligus menandai 10 tahun perjalanan Yura Yunita berkarya di industri musik Tanah Air. Namun lebih dari itu, momen ini dimaknai juga sebagai doa baik dan harapan Yura bagi karir musiknya di depan. Sebuah perayaan yang dirayakan bersama-sama pendengarnya.
Pemilihan kata “Bingah” sendiri diambil dari bahasa Sunda yang berarti bahagia dan gembira. Namun, Yura menyebut bahwa bingah sendiri memiliki arti bahagia yang lebih dalam.
“Bahagia sama senang menurutku beda. Senang hanya sementara, tapi Bingah atau bahagia itu benar-benar bahagia dari dalam. Bahagianya bukan hanya karena diri sendiri, tetapi bahagia karena turut berbahagia akan kebahagiaan orang di sekitar,” ujar Yura Yunita dalam konferensi pers Konser Bingah Yura di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (31/1).
Sejak merilis album pertama hingga album ketiga, Yura memiliki misi kecil yakni ingin anak muda bangga dari mana mereka berasal.
Tidak hanya itu, sebagai seorang penyanyi berdarah Sunda, ia juga bermimpi ingin menciptakan konser yang memiliki unsur budaya dan dipadukan dengan gaya anak muda zaman sekarang.
Dalam merealisasikan konsernya ini, Yura menggandeng Kantara Creative untuk menciptakan konser yang berbeda dari lainnya.
Roan Y. Anprira selaku Creative Director Kantara & Executive Producer pun menyebut bahwa banyak hal yang didapat dari Yura sehingga membuat mereka tertarik untuk berkolaborasi mewujudkan konser ini.
“Banyak hal yang didapat dari Yura untuk membuat kemasannya menjadi lebih renyah. Karyanya sangat mentrigger ide-ide liar saya,” ujar Roan di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (31/1).
Donne Maula selaku Creative Director Merakit menyebut inspirasi konser ini tercipta dari karya-karya magis Yura.
“Inspirasinya sendiri adalah magisnya karya-karya Yura. Di konser ini, aku berusaha memvisualisasikan sisi emosionalitas dan koneksi antara karya musiknya dengan rasa dari para penikmatnya. Dengan tetapi menampilkan akar budaya Indonesia,” uajr Donner Maula, Jumat (31/1)
Menariknya, Konser Bingah Yura akan menjadi konser terbesar Yura Yunita selama perjalanan karier bermusiknya, terutama dalam 10 tahun ini.
“Ini adalah konser terbesar sepanjang karir musik aku. Bukan hanya besar dalam jumlah angkanya untuk konser tunggal aku, tapi juga koreonya di atas panggung juga banyak banget, ada ratusan orang yang akan ada di atas panggung,” tutur Yura dengan penuh haru.
Yura mengungkap konser ini pun adalah sebuah perayaan untuk semua yang menjadikan karyanya sebagai bagian dalam hidup.
Tidak hanya itu, konser yang akan dimulai pada pukul 15.00 WIB atau tepat pukul 3 sore, membuat konser ini berbeda dari konser pada biasanya. Yura pun mengungkap alasan dibalik pemilihan waktu konsernya tersebut.
“Aku ingin konser ini bisa dihadiri semua kalangan, mau anak-anak, orang tua, sahabat, pasangan tanpa khawatir pulangnya kemalaman. Ketika pulang masih ada waktu untuk berkumpul dan membagikan perasaan hangat kepada orang-orang tersayang.” katanya.
Alasan lainnya yaitu saat ia sedang manggung di sebuah konser atau festival, dirinya kerap melihat orang tua atau seorang bapak yang menggendong anaknya di pundak. Pemandangan tersebut pun sering kali membuat Yura harus menahan haru di tengah konser.
Hal inilah yang membuat ia ingin bahwa konser ini dapat dinikmati oleh keluarga, baik anak-anak, orang tua, kerabat, serta orang yang dicintai.
Dalam mempersiapkan konser terbesarnya ini, banyak tantangan yang dihadapi termasuk dari segi korea yang akan ditampilkan.
Yura menceritakan saat latihan gabungan terakhir, ia sempat tidak bisa bernafas dan tidak bisa bergerak. Hal tersebut pun sempat membuat para kru bahkan Yura panik dan langsung membawa Yura ke rumah sakit untuk melakukan fisioterapi bersama dokter dan diminta untuk beristirahat selama satu hari penuh.
Sementara itu, dalam konser yang akan tersaji selama 2 jam 30 menit ini, Yura akan menampilkan 28 lagu dari ketiga albumnya, termasuk lagu terbarunya yang secara eksklusif akan dinyanyikan perdana di konser tersebut.
Yura pun berpesan kepada para penonton yang akan menikmati konsernya untuk tidak melewatkan setiap unsur dalam konser tersebut baik dari opening hingga closing, karena akan banyak hal yang membuat penonton terkesima, terutama pada bagian opening.
“Plis banget jangan sampai telat, karena openingnya akan sangat luar biasa. Jam tiga teng akan mulai,” tutup Yura penuh semangat.
Artikel Rekomendasi
Rasa Nusantara
5 Kuliner Legendaris di Bali yang Wajib Kamu Coba
Bali memang juara dalam hal keindahan alam dan tempat wisata, tapi jangan lupakan kuliner legendarisnya! Selain tempat makan kekinian yang hits banget, Bali juga punya tempat makan yang sudah ada sejak puluhan tahun dan...
Rekomendasi 5 Bakso Enak di Jakarta, Pas Saat Cuaca Hujan
Berikut rekomendasi 5 bakso enak di Jakarta yang cocok dinikmati saat sore hari atau ketika cuaca sedang hujan.
5 Kuliner Legendaris di Jakarta yang Bisa Dijangkau dengan Transp...
Berikut 5 kuliner legendaris di Jakarta yang bisa dijangkau dengan transportasi umum.
Selain Dodol, Ini Oleh-Oleh Khas Garut yang Wajib Dibawa Pulang
Berikut rekomendasi oleh-oleh khas Garut selain dodol.
Trending Topik
Berita Terpopuler
Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...
Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...
popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.
Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia
Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.