LIFESTYLE
5 Destinasi Urban Heritage Indonesia yang Wajib Dikunjungi

SEAToday.com, Jakarta - Kekayaan sejarah dan budaya yang dimiliki Indonesia, menyimpan sejumlah destinasi urban heritage yang dapat menarik wisatawan untuk datang berkunjung.
Perpaduan bangunan sejarah khas zaman dahulu dengan sentuhan modern, membuat tempat-tempat ini menarik untuk dikunjungi.
Berikut 5 destinasi urban heritage di Indonesia yang wajib dikunjungi, dilansir dari Kementerian Pariwisata.
1. Jam Gadang, Bukittinggi, Sumatera Barat
Jam Gadang merupakan simbol ikonik Sumatera Barat yang dibangun pada masa pemerintahan Hindia-Belanda. Jam Gadang tidak hanya menjadi simbol kota, tetapi juga pusat aktivitas masyarakat.
Adapun Jam Gadang berdiri dikeliling oleh pasar atas yang semarak, serta menawarkan pengalaman berbelanja yang unik dan tidak membosankan.
2. Kota Tua Ampenan Mataram, Nusa Tenggara Barat
Dikenal dengan deretan bangunan tua bergaya art deco yang terawat. Ketika berkunjung ke tempat ini, Kota Tua Ampenan akan mengajak pengunjung bernostalgia ke masa lalu.
Wisatawan dapat menjelajahi kawasan ini dengan berjalan kaki atau naik cidomo, sambil menikmati suasana yang ada.
3. Dago, Bandung, Jawa Barat
Awalnya, Dago merupakan pemukiman elit di masa Pemerintah Hindia Belanda pada 1950-1970. Setelah itu, Dago mulai menjadi pusat nongkrong anak muda hits pada masanya.
Bahkan, saat itu kawasan ini sudah menjadi pusat berkumpulnya para pelaku ekonomi kreatif yang berkontribusi dalam perkembangan Bandung sebagai “Kota Kreatif”.
Dengan suasana yang sejuk dan pemandangan alam yang indah, Dago menawarkan pengalaman liburan yang menyenangkan.
4. Malioboro, Yogyakarta
Kawasan Malioboro menjadi salah satu kawasan di pusat Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga perempatan Kantor Pos Yogyakarta.
Konon, pemerintah Hindia Belanda membangun Malioboro sebagai pusat perekonomian dan pemerintahan pada awal abad 19. Hebatnya, kawasan Malioboro memiliki peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, kawasan Malioboro berkembang sangat pesat dan menjadi pusat kehidupan masyarakat Yogyakarta.
Dengan tetap mempertahankan konsep asli zaman dulu, tidak heran jika hingga sekarang Malioboro sukses membuat para wisatawan untuk terus kembali ke Yogyakarta.
Suasana khas Jogja dengan beragam kuliner, kerajinan tangan, dan seni jalanan akan membuat wisatawan betah berlama-lama di sini.
5. Blok M, Jakarta Selatan
Dikenal sebagai tempat hits di era 90-an, Blok M menjadi salah satu tempat nongkrong anak gaul Jakarta yang tidak pernah sepi. Popularitas kawasan Blok M sudah dimulai sejak 70-an, tepatnya sejak dibangun Aldiron Plaza pada 1977.
Kehadiran pusat perbelanjaan tersebut turut menghadirkan lebih banyak restoran dan kafe, sehingga menjadikannya sebagai salah satu pusat hiburan populer di Jakarta pada masanya.
Sampai sekarang, popularitas Blok M seakan tidak ada habisnya. Setelah dilakukan tahap peremajaan, kawasan Blok M menjadi lebih hidup dan ramai, salah satunya dengan kehadiran M Bloc Space dan Taman Literasi yang kerap dijadikan tempat nongkrong anak muda era modern sekarang ini.