• Selasa, 04 Februari 2025

Kental Unsur Budaya Sunda, Yura Berhasil Memukau Penonton di Konser Bingah Yura

Kental Unsur Budaya Sunda, Yura Berhasil Memukau Penonton di Konser Bingah Yura
Penampilan Yura Yunita dalam “Konser Bingah Yura” di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (2/2/2025). (dok. Istimewa)

 

SEAToday.com, Jakarta - Memadukan unsur budaya Sunda dengan budaya masa kini, Yura Yunita berhasil menggelar Konser Bingah Yura di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (2/2/2025).

Yura mampu membuat penonton bersorak ketika konser dimulai.

Menggunakan baju yang memiliki unsur budaya berwarna hijau, Yura turun menggunakan tali dari ketinggian menuju ke arah panggung.

Bersama choir, Yura membuka konser dengan lagu hitsnya yang berjudul Tenang. Aransemen musiknya yang memukau, membuat lagu ini berhasil membuka konser dengan megah.

Yura pun kemudian membawa beberapa lagunya seperti Harus Bahagia, Duhai Sayang, Intuisi, juga Cinta dan Rahasia.

Berganti pakaian menggunakan baju berwarna tosca, mengiringi Yura melantukan lagu Berawal Dari Tatap sembari memainkan piano.

Di tengah pertunjukkan, hadir Sal Priadi yang bernyanyi bersama Yura membawakan lagu Pekat.

Konser pun semakin meriah ketika Donne Maula hadir di atas panggung menemani Yura sembari bercerita tentang kisah saat mereka bertemu.

Keduanya kemudian melantunkan lagu “Bercinta Lewat Kata” yang menggambarkan hubungan manusia, sembari memainkan piano bersama yang membuat suasana menjadi semakin romantis.

Kembali berganti pakaian dengan unsur batik dan diiringi lantunan musik yang indah, Yura hadir di atas panggung menyanyikan lagu Buka Hati.

Ketika Yura tengah menyanyikan “Lihatlah Lebih Dekat”, hadir Gempita Nora Marten yang ikut bernyanyi bersama Yura menutup lagu tersebut.

Kejutan hadir ketika ibu Yura turut naik ke atas panggung dan duet menyanyikan lagu Keliru. Ingin memberikan kejutan kepada sang ibunda, Yura menghadirkan seorang diva Indonesia sekaligus pemilik lagu tersebut yaitu Ruth Sahanaya. Ini pun menjadi salah satu impian yang berhasil diwujudkan untuk sang ibunda.

“Seneng aku mama bisa menyanyikan lagu favoritnya di depan banyak orang bersama penyanyi favoritnya,” tutur Yura sambil menangis haru.

Sebagai penyanyi berdarah Sunda, Yura tak lupa membawakan lagunya yang berjudul Bandung. Lagu ini juga sebagai salah satu bentuk kebanggaan Yura terhadap tanah kelahirannya.

Lagu ini dibawakan dengan diiringi tarian khas Jawa Barat dengan latar belakang panggung Gedung Sate serta alunan musik dan unsur budaya Sunda lainnya.

Budaya Sunda atau Jawa Barat semakin terasa kala Yura memakai riasan kepala tradisional untuk melengkapi penampilannya.

Berbagai lagu populer milik Yura juga berhasil dibawakannya dengan indah seperti Risalah Hati, Jalan Pulang, Tutur Batin, hingga Merakit.

Yura juga sempat menyanyikan lagu terbarunya yang berjudul Tanda. Lagu ini hadir ketika ia sedang melakukan perjalanan umrah.

Unsur budaya Indonesia terutama Sunda sangat kental menghiasi konser Yura Yunita.

Musik, tarian, dekorasi, bahkan busana yang digunakan menunjukkan keindahan budaya Sunda.

Yura bahkan sempat memainkan sebuah alat musik tradisional di atas panggung.

Tidak hanya itu, permainan cahaya dan animasi yang dihadirkan semakin menghidupkan suasana konser ini.

“Terima kasih sudah menemani perjalanan 10 tahun. Doa baik mengiringi perjalanan ke depan,” ujar Yura dengan penuh haru.

Magisnya alunan lagu Dunia Tipu-Tipu berhasil dibawakan Yura untuk menutup Konser Bingah Yura.

Selama kurang lebih 2 jam 30 menit, Yura berhasil memukau para penonton dengan penampilannya yang megah lengkap dengan perpaduan unsur budaya yang kental.

Share
Rasa Nusantara
Rekomendasi Kuliner Lezat di Blok M, Dari Ayam Bakar Ganthari hingga Claypot Popo

Rekomendasi Kuliner Lezat di Blok M, Dari Ayam Bakar Ganthari hingga Claypot Popo

5 Kuliner Legendaris di Bali yang Wajib Kamu Coba

Bali memang juara dalam hal keindahan alam dan tempat wisata, tapi jangan lupakan kuliner legendarisnya! Selain tempat makan kekinian yang hits banget, Bali juga punya tempat makan yang sudah ada sejak puluhan tahun dan...

Rekomendasi 5 Bakso Enak di Jakarta, Pas Saat Cuaca Hujan

Berikut rekomendasi 5 bakso enak di Jakarta yang cocok dinikmati saat sore hari atau ketika cuaca sedang hujan.

5 Kuliner Legendaris di Jakarta yang Bisa Dijangkau dengan Transp...

Berikut 5 kuliner legendaris di Jakarta yang bisa dijangkau dengan transportasi umum.

Selain Dodol, Ini Oleh-Oleh Khas Garut yang Wajib Dibawa Pulang

Berikut rekomendasi oleh-oleh khas Garut selain dodol.

Trending Topik
Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...

popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.

Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia

Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.