• Jumat, 02 Mei 2025

Selain Mendaki, Ini 5 Kegiatan Alam yang Ramah Anak

Selain Mendaki, Ini 5 Kegiatan Alam yang Ramah Anak
Ilustrasi - Kegiatan alam yang ramah anak selain mendaki. (dok: pinterest)

SEAToday.com, Jakarta - Melibatkan anak dalam melakukan kegiatan alam, mampu memberikan banyak manfaat baik untuk perkembangan fisik hingga mental.

Mendaki merupakan salah satu kegiatan alam yang bisa dilakukan untuk anak-anak. Namun, terdapat kegiatan alam lainnya yang juga dapat dilakukan oleh anak-anak.

Kegiatan ini tetap akan terasa menyenangkan dan memberikan manfaat bagi anak. Berikut kegiatan alam yang ramah anak selain mendaki.

1. Piknik

Piknik dapat menjadi salah satu kegiatan alam yang bisa dilakukan bersama anak-anak. Ajak anak untuk piknik bersama keluarga di taman atau area rekreasi terbuka.

Jangan lupa bawa makanan ringan, selimut, dan nikmati waktu bersama di alam terbuka.

2. Susur Sungai

Bermain air juga bisa menjadi alternatif kegiatan alam untuk dilakukan oleh anak-anak, salah satunya kegiatan susur sungai. Susur sungai dengan aliran tenang dapat memberikan pengalaman eksplorasi yang aman dan menyenangkan.

Anak-anak juga bisa sekaligus belajar tentang ekosistem sungai, melihat ikan kecil, atau mendengar suara alam yang menenangkan.

Pastikan menggunakan perlengkapan keselamatan seperti pelampung agar lebih aman.

3. Bersepeda

Menjelajahi jalur sepeda di taman atau area terbuka bersama anak-anak tidak hanya menyenangkan, tetapi juga baik untuk kesehatan fisik.

Kegiatan ini dapat melatih keseimbangan dan kekuatan fisik mereka. Pilih jalur dengan medan yang datar agar anak tetap nyaman.

4. Berkemah di Alam Terbuka

Berkemah bisa menjadi cara seru untuk mengenalkan anak pada alam. Tanpa harus mendaki, anak-anak tetap bisa belajar bertahan di lingkungan terbuka.

Mereka bisa menikmati malam di bawah bintang, belajar memasak di alam, dan memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Namun, jika tidak memungkinkan untuk berkemah di alam terbuka, buatlah pengalaman berkemah di halaman belakang rumah. Pasang tenda, bawa sleeping bag, lalu nikmati suasana malam bersama keluarga.

5. Bermain di Pantai atau Sungai

Jika ada pantai atau sungai di sekitar, ajak keluarga bermain di tepi air. Cobalah bangun istana pasir, lempar batu ke air, atau berenang jika aman.

Bermain di pantai juga dapat membantu melatih motorik anak. Namun, pastikan memilih pantai dengan ombak yang tenang dan tetap mengawasi anak selama bermain.

 

 

 

Share
Rasa Nusantara
5 Kue Kering Khas Lebaran di Indonesia

5 Kue Kering Khas Lebaran di Indonesia

5 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Daerah di Indonesia

Berikut makanan khas Lebaran dari berbagai daerah di Indonesia.

Rekomendasi Jajanan Kuliner Terbaik di Indonesia

Berikut rekomendasi jajanan kuliner terbaik Indonesia.

Soda Gembira Masuk Daftar 10 Besar Minuman Asia Tenggara versi Ta...

Dua minuman Indonesia berhasil masuk daftar 10 besar minuman Asia Tenggara (Top 68 Southeast Asian Beverages) versi TasteAtlas.

Fakta Unik Bika Ambon: Kue Khas Medan yang Namanya Bikin Bingung

Bika Ambon adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang namanya sering membuat orang penasaran. Akhir-akhir ini, kue Bika Ambon ramai dibahas di media sosial dan menjadi trend yang bikin penasaran.

Trending Topik
Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...

popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.

Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia

Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.