• Jumat, 02 Mei 2025

Jalani Perjalanan Jauh, Ini 5 Tips agar Tidak Mabuk Perjalanan

Jalani Perjalanan Jauh, Ini 5 Tips agar Tidak Mabuk Perjalanan
Ilustrasi - Tips agar tidak mabuk perjalanan. (dok: pinterest)

SEAToday.com, Jakarta - Melakukan perjalanan jaug terkadang membuat seseorang bisa merasakan sakit kepala hingga muntah. Kondisi seperti ini umumnya disebut sebagai mabuk perjalanan. 

Mabuk perjalanan adalah ketika seseorang merasakan pusing, mual hingga muntah yang disebabkan oleh beberapa hal salah satunya adalah karena goncangan yang terjadi selama perjalanan.

Terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan agar tidak mabuk perjalanan. Apa saja? Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan.

1. Pilih Tempat Duduk yang Tepat

Tempat duduk yang tepat dapat membantu mencegah kamu terserang mabuk perjalanan. Jika memungkinkan, carilah tempat duduk menghadap ke depan atau searah perjalanan.

Selain itu, posisi yang nyaman saat berada di kendaraan akan mengurangi gejala mabuk perjalanan seperti menghindari menghadap belakang atau samping.

2. Makan Terlebih Dahulu

Sebelum melakukan perjalanan perlu untuk makan terlebih dahulu guna mengisi energi. Namun, perlu diperhatikan untuk tikda makan terlalu banyak. 

Cukup konsumsi makanan ringan dan makanan rendah lemak, agar perut tidak kosong juga agar guncangan ketika di perjalanan tidak menyebabkan mual dan pusing.

Selain itu, jangan merokok atau minum minuman beralkohol sebelum bepergian.

3. Hirup Udara Segar

Ketika berada dalam perjalanan jauh, terkadang akan merasa lelah dan suntuk, terutama ketika jalanan yang dilewati padat dan macet.

Maka dari itu carilah udara segar dengan cara membuka kaca mobil dan merasakan angin yang berhembus dari luar. Bisa juga untuk mampir ke rest area terdekat dan melakukan sedikit peregangan.

Jika kondisi tidak memungkinkan untuk membuka jendela, arahkan AC ke diri Anda guna menciptakan sirkulasi udara yang lebih baik.

4. Kurangi penggunaan gawai atau baca buku

Menggunakan gawai atau membaca buku adalah salah satu kegiatan yang kerap dilakukan untuk mengatasi rasa bosan di perjalanan.

Namun, penggunaan gawai secara terus menerus justru akan memicu mabuk perjalanan. Hal ini terjadi karena ketidaksesuaian sinyal yang diterima mata dan telinga, sehingga menimbulkan gejala mabuk perjalanan.

Sama halnya dengan gawai, membaca buku di perjalanan juga bisa menjadi pemicu mabuk perjalanan.

Oleh karena itu, mengurangi penggunaan gawai atau membaca buku di perjalanan adalah salah satu tips agar tidak mabuk perjalanan yang bisa diterapkan.

5. Konsumsi obat mabuk perjalanan

Terdapat beberapa obat yang dapat mencegah gejala mabuk perjalanan dan dijual bebas. Salah satunya antihistamin yang meliputi dimenhidrinat dan meclizine.

Khusus untuk anak berusia lebih dari 2 tahun, bisa diberikan dimenhidrinat. Disarankan untuk meminumnya setidaknya 30-60 menit sebelum bepergian, agar obat bisa bekerja terlebih dahulu.

 
Share
Rasa Nusantara
5 Kue Kering Khas Lebaran di Indonesia

5 Kue Kering Khas Lebaran di Indonesia

5 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Daerah di Indonesia

Berikut makanan khas Lebaran dari berbagai daerah di Indonesia.

Rekomendasi Jajanan Kuliner Terbaik di Indonesia

Berikut rekomendasi jajanan kuliner terbaik Indonesia.

Soda Gembira Masuk Daftar 10 Besar Minuman Asia Tenggara versi Ta...

Dua minuman Indonesia berhasil masuk daftar 10 besar minuman Asia Tenggara (Top 68 Southeast Asian Beverages) versi TasteAtlas.

Fakta Unik Bika Ambon: Kue Khas Medan yang Namanya Bikin Bingung

Bika Ambon adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang namanya sering membuat orang penasaran. Akhir-akhir ini, kue Bika Ambon ramai dibahas di media sosial dan menjadi trend yang bikin penasaran.

Trending Topik
Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...

popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.

Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia

Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.