Unik, Ini 3 Makanan Khas Papua Pegunungan

SEAToday.com, Jakarta - Tidak hanya terkenal dengan budaya dan tradisi, Papua Pegunungan juga memiliki beragam kuliner yang khas dan unik.
Kuliner ini pun memiliki cita rasa yang otentik sehingga cukup sulit untuk ditemukan di daerah lain. Keunikan makanan khas daerah ini pun berasal dari cara memasak hingga bahan-bahan yang digunakan.
Umumnya, cara memasakan hidangan khas Papua Pegunungan ini sudah dilakukan secara turun-temurun sehingga tidak hanya memiliki cita rasa yang khas, tetapi juga melestarikan kearifan lokal yang dimiliki.
Berikut merupakan makanan khas Papua Pegunungan yang unik.
1. Udang Selingkuh
Udang Selingkuh merupakan salah satu makanan laut khas Papua Pegunungan yang unik. Namanya yang unik ini berasal dari bentuk fisiknya yang menyerupai perpaduan antara udang dan kepiting.
Udang ini memiliki capit yang besar layaknya kepiting. Daging udang selingkuh terkenal dengan teksturnya yang lembut, tetapi pada berserat seperti lobster
Udang selingkuh memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan udang pada umumnya.
Masyarakat Papua Pegunungan mengolah hidangan ini dengan berbagai cara. Ada yang direbus, digoreng, dan juga dibakar.
Selama dimasak, biasanya ada yang menambahkan bumbu, tetapi ada pula yang tidak tergantung selera masing-masing.
Hidangan ini sering disajikan dalam acara-acara penting sebagai simbol kemakmuran.
2. Sate Ulat Sagu
Ulat Sagu merupakan salah satu kuliner unik khas Papua Pegunungan. Namun, makanan ini juga cukup terkenal dan menjadi favorit untuk masyarakat Papua secara keseluruhan.
Dalam bahasa lokal, ulat sagu disebut "koo" yang didapatkan dari pohon sagu yang sudah ditebang.
Hidangan ini terkenal akan kandungan proteinnya yang tinggi dan rendah kolesterol sehingga menjadikannya pilihan makanan sehat.
Selain bisa dimakan langsung dalam keadaan mentah, ulat sagu juga enak diolah menjadi sate. Namun, proses pengolahan sate ulat sagu memerlukan keahlian khusus.
Ulat sagu segar dipilih dengan teliti sebelum ditusuk dan dipanggang hingga matang sempurna. Aroma panggangannya yang khas sering mengundang rasa penasaran wisatawan.
Hidangan ini biasanya disajikan dengan papeda atau roti sagu sehingga mampu menciptakan kombinasi makanan yang bergizi dan mengenyangkan.
3. Ikan Bakar Batu
Ikan bakar batu merupakan makanan khas Papua Pegunungan yang menggambarkan kearifan lokal dalam teknik memasak.
Hidangan ini dimasak dengan menggunakan batu panas sebagai alat pembakaran sehingga memberikan aroma dan rasa yang khas pada ikan tersebut.
Adapun proses memasaknya diawali dengan membuat lubang di tanah yang diisi batu-batu panas. Kemudian, ikan yang akan dimasak dibumbui dengan rempah-rempah lokal dan dibungkus daun pisang sebelum dibakar.
Batu panas ini diletakkan di atas atau di sekitar ikan untuk memberikan panas yang merata dan menghasilkan cita rasa yang khas.
Metode ini tidak hanya menghasilkan cita rasa yang unik tetapi juga menjaga kelembapan dan nutrisi ikan. Hidangan ini biasanya disajikan dengan sayuran lokal dan sambal colo-colo khas Papua.
Artikel Rekomendasi
Rasa Nusantara
Rekomendasi Kuliner Lezat di Blok M, Dari Ayam Bakar Ganthari hin...
Blok M selalu jadi tempat favorit anak muda untuk nongkrong dan, tentu saja, mencari kuliner enak. Area ini memang terkenal dengan beragam makanan lezat yang harganya ramah di kantong.
5 Kuliner Legendaris di Bali yang Wajib Kamu Coba
Bali memang juara dalam hal keindahan alam dan tempat wisata, tapi jangan lupakan kuliner legendarisnya! Selain tempat makan kekinian yang hits banget, Bali juga punya tempat makan yang sudah ada sejak puluhan tahun dan...
Rekomendasi 5 Bakso Enak di Jakarta, Pas Saat Cuaca Hujan
Berikut rekomendasi 5 bakso enak di Jakarta yang cocok dinikmati saat sore hari atau ketika cuaca sedang hujan.
5 Kuliner Legendaris di Jakarta yang Bisa Dijangkau dengan Transp...
Berikut 5 kuliner legendaris di Jakarta yang bisa dijangkau dengan transportasi umum.
Trending Topik
Berita Terpopuler
Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...
Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...
popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.
Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia
Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.