SEAToday.com, Jakarta - Di berbagai belahan dunia, ada beberapa kota yang terkenal dengan cerita mistisnya, hingga dianggap sebagai kota berhantu.

Kota-kota ini dulunya dihuni oleh banyak orang, tetapi akhirnya ditinggalkan karena berbagai alasan, seperti bencana alam hingga kecelakaan industri. Kini, yang tersisa hanyalah bangunan kosong dan suasana mencekam yang membuatnya terasa menyeramkan. SEATizens penasaran nggak, kota-kota apa saja yang termasuk dalam kategori kota berhantu?

Berikut lima kota hantu yang dianggap paling horor di dunia:

1. Ruby, Arizona, AS

Ruby adalah sebuah kota hantu yang terletak di pedalaman Arizona, Amerika Serikat. Kota ini pernah menjadi kawasan tambang yang ramai, terutama pada awal abad ke-20.

Pada masa kejayaannya, sekitar 1.200 orang tinggal di sini, sebagian besar bekerja sebagai penambang emas, perak, timah, dan seng. Namun, segalanya berubah ketika tambang utama ditutup pada tahun 1941. Perlahan, penduduk mulai meninggalkan kota ini hingga akhirnya benar-benar kosong.

Kini, Ruby hanyalah kota sunyi tanpa penghuni, dengan bangunan-bangunan tua yang dibiarkan begitu saja, menjadi saksi bisu kejayaannya di masa lalu.

2. Varosha, Siprus

Varosha adalah kawasan yang terletak di kota Famagusta, Siprus. Dulu, Varosha adalah tujuan wisata yang sangat populer, terutama pada tahun 1960-an dan 1970-an, karena terdapat pantai dengan pasir putih dan dikelilingi perairan biru.

Pada tahun 1974, terjadi invasi militer oleh Turki ke Siprus, yang dipicu oleh kudeta militer yang didukung oleh Yunani. Beberapa bangunan di tepi pantai banyak yang hancur karena dibom, sehingga turis hingga penduduk harus dievakuasi.

Pasukan tentara Turki menyerbu kota itu lewat darat dan udara. Hampir 39.000 penduduk Varosha dan ratusan turis yang sedang berlibur terpaksa mengungsi.

Setelah invasi, Varosha secara efektif menjadi kota hantu yang terkunci. Selama puluhan tahun, kawasan ini tidak dijamah dan dibiarkan terbengkalai, dengan bangunan-bangunan yang semakin rusak dan alam mengambil alih.

Daerah ini dikelilingi oleh kawat berduri dan tidak dapat diakses oleh publik, meskipun bangunan-bangunan modern dan hotel mewah masih terlihat di balik penghalang.

3. Pripyat, Ukraina

Pripyat adalah sebuah kota di Ukraina yang didirikan pada tahun 1970. Kota ini memiliki lebib dari 13.000 apartemen, sekolah, toko, kafe, bioskop, hingga gedung olahraga.

Kota ini menjadi terkenal sebagai kota hantu setelah bencana nuklir yang meledak pada 26 April 1986 di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl.

Saat bencana ini terjadi, penduduk di kota Pripyat langsung segera dievakuasi oleh pemerintah karena berisiko terpapar radiasi beracun.

Sekitar 49.000 penduduk Pripyat dievakuasi dalam waktu kurang dari 36 jam. Tidak ada yang tahu bahwa tingkat radiasi sangat tinggi di daerah tersebut, dan banyak orang yang terpapar bahan radioaktif tanpa perlindungan.

Setelah bertahun-tahun tragedi Chernobyl, tingkat radiasi di kota Pripyat mulai menurun. Namun, banyak masyarakat yang enggan kembali ke sana karena sudah menjadi kota mati dan menyeramkan.

4. Bodie, California

Bodie, California merupakan kota penambangan emas yang didirikan pada tahun 1859, setelah penemuan emas di daerah tersebut.

Awalnya, kota ini merupakan sebuah kota kecil tetapi semakin berkembang pesat ketika lebih banyak orang yang datang untuk mengekplorasi emas.

Hingga puncaknya pada tahun 1880-an, Bodie memiliki lebih dari 10.000 penduduk dan menjadi salah satu kota penambang emas terbesar di California saat itu.

Namu, pada tahun 1882, populasi di kota ini menurun karena perusahaan tambang yang bangkrut dan orang mencara peluang yang lain.

Pada tahun 1940-an, Bodie secara resmi menjadi kota yang ditinggalkan. Bodie menjadi kota hantu yang terlantar, tetapi banyak bangunan dan struktur tetap utuh hingga saat ini.

5. Craco, Italia

Craco merupakan salah satu kota hantu yang letaknya berada di ujung selatan Italia. Meski sudah ditinggal penduduknya sejak abad ke-20, kota ini bisa dibilang terlihat indah dan menakjubkan.

Craco memiliki arsitektur yang menakjubkan, sehingga menjadi salah satu kota hantu yang menarik banyak wisatawan.

Craco sendiri menjadi kota hantu setelah ditinggal oleh masyarakatnya karena sering terjadi tanah longsor yang disebabkan oleh saluran pembuangan dan pekerjaan air tahun 1960.

Kota ini pun akhirnya benar-benar ditinggal penduduknya setelah gempa bumi Irpinia pada 1980. Namun meski sudah tak berpenghuni, Craco menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang sedang berkunjung ke Italia.

Bahkan, kota ini pernah menjadi lokasi syuting film "Quantum of Solace" dan "The Passion of the Christ."