• Kamis, 01 Mei 2025

Little Rebels Cinema Club Jadi Film Pendek Indonesia Pertama Raih Penghargaan di Berlinale 2025

Little Rebels Cinema Club Jadi Film Pendek Indonesia Pertama Raih Penghargaan di Berlinale 2025
Film pendek "Little Rebels Cinema Club" karya sutradara Indonesia Khozy Rizal memenangkan penghargaan Crystal Bear atau juara umum pada kategori Generation Kplus Short Film dalam Festival Film Internasional Berlin “Berlinale” ke-75. (dok: KBRI Berlin)

SEAToday.com, Jakarta - Film pendek bertajuk "Little Rebels Cinema Club" berhasil memenangkan penghargaan Crystal Bear pada kategori Generation Kplus Short Film dalam gelaran Festival Film Internasional Berlin “Berlinale” ke-75.

Prestasi ini pun menjadikan “Little Rebels Cinema Club” sebagai film pendek Indonesia pertama yang memenangkan penghargaan bergengsi tersebut.

Crystal Bear merupakan penghargaan untuk juara utama kategori dalam festival film yang berlangsung pada 13-23 Februari 2025 tersebut.

Film berdurasi 17 menit dan disutradai oleh Khozy Rizal ini mengambil latar era tahun 2008 di Indonesia dan mengisahkan tentang tokoh utama bernama Doddy berusia 14 tahun.

Doddy memiliki cita-cita membuat film bersama ketiga sahabatnya dan kelak karyanya bisa ditayangkan di bioskop.

Namun, kala itu di tempat tinggal mereka yang berada di Parepare belum terdapat bioskop, sehingga Doddy bertekad untuk bisa merantau ke Jakarta guna mewujudkan mimpinya.

Film ini menangkap dinamika persahabatan, kreativitas anak-anak, dan kompleksitas emosi remaja dalam balutan cerita yang hangat dan penuh makna.

Sutradara Khozy Rizal mengusung semangat “Secinta Itu Sama Sinema” dan animo serta sambutan audiens sangat positif pada Berlinale 2025.

Menurutnya, ini menjadi suatu kebanggaan bahwa karya film dari sineas Indonesia dapat diterima di dunia internasional.

Juri dalam gelaran tersebut menyampaikan apresiasi terhadap film pendek Indonesia ini karena menggambarkan kreativitas dalam sinema yang saling berkaitan satu sama lain. 

Kisah para protagonis muda yang penuh emosi juga berhasil menyentuh perasaan para penonton. Kekuatan karakter dan ekspresi para tokoh juga telah menarik perhatian, serta memenangkan hati para juri.

Adapun film “Little Rebels Cinema Club” merupakan hasil dari program Secinta Itu Sama Sinema (SISS), sebuah inisiatif dari MAXStream Studios yang bertujuan menciptakan ekosistem perfilman yang inklusif dan berkelanjutan bagi sineas muda.

Melalui penghargaan ini juga dapat membuka jalan bagi lebih banyak sineas muda untuk terus berkarya dan mendapatkan pengakuan di tingkat internasional.

Share
Rasa Nusantara
5 Kue Kering Khas Lebaran di Indonesia

5 Kue Kering Khas Lebaran di Indonesia

5 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Daerah di Indonesia

Berikut makanan khas Lebaran dari berbagai daerah di Indonesia.

Rekomendasi Jajanan Kuliner Terbaik di Indonesia

Berikut rekomendasi jajanan kuliner terbaik Indonesia.

Soda Gembira Masuk Daftar 10 Besar Minuman Asia Tenggara versi Ta...

Dua minuman Indonesia berhasil masuk daftar 10 besar minuman Asia Tenggara (Top 68 Southeast Asian Beverages) versi TasteAtlas.

Fakta Unik Bika Ambon: Kue Khas Medan yang Namanya Bikin Bingung

Bika Ambon adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang namanya sering membuat orang penasaran. Akhir-akhir ini, kue Bika Ambon ramai dibahas di media sosial dan menjadi trend yang bikin penasaran.

Trending Topik
Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...

popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.

Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia

Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.