LIFESTYLE
Coldplay Ditunjuk sebagai Kurator Halftime Show Perdana Final Piala Dunia 2026

SEAToday.com, Jakarta - Coldplay bekerja sama dengan FIFA untuk mengkurasi halftime show pertama dalam sejarah final Piala Dunia 2026, yang akan digelar di New Jersey.
Vokalis Coldplay Chris Martin bekerja sama dengan FIFA untuk mengkurasi pertunjukan paruh waktu (halftime show) pertama bergaya Super Bowl di final Piala Dunia tahun 2026 mendatang.
Final Piala Dunia 2026 akan berlangsung di MetLife Stadium, New Jersey yang akan dikenal sebagai Stadion New York New Jersey untuk Piala Dunia pada 19 Juli 2026.
"Saya dapat mengonfirmasi pertunjukan paruh waktu pertama di final Piala Dunia FIFA di New York, New Jersey, bekerja sama dengan (organisasi advokasi) Global Citizen," tulis Presiden FIFA Gianni Infantino.
"Ini akan menjadi momen bersejarah bagi Piala Dunia FIFA dan pertunjukan yang sesuai dengan acara olahraga terbesar di dunia," lanjut tulisannya.
Namun, ia tidak menyebut apakah Coldplay akan menjadi penampil, tetapi Martin dan manajer Coldplay Phil Harvey akan terlibat dalam memilih daftar musisi yang akan tampil.
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Chris Martin dan Phil Harvey dari Coldplay, yang akan bekerja sama dengan kami di FIFA untuk menyelesaikan daftar artis yang akan tampil selama pertunjukan paruh waktu, serta di Times Square,” tulis Infantino.
Infantino tidak mengatakan apakah pertunjukan tersebut akan mengharuskan perpanjangan waktu paruh waktu lebih dari 15 menit seperti biasanya.
Jika melihat Super Bowl Halftime Show, biasanya berlangsung sekitar 30 menit, dengan pertunjukan musik selama setengah waktu dan sisanya diisi iklan serta trailer film.
Sementara itu, aturan FIFA menetapkan bahwa penampilan tidak boleh lebih dari 15 menit. Coldplay sendiri pernah tampil di Super Bowl Halftime Show 2016 bersama Bruno Mars dan Beyonce.