Andi Rianto Rilis Album Symphony From The Heart, Gaet Lyodra hingga Rony Parulian

SEAToday.com, Jakarta - Maestro sekaligus komposer Andi Rianto baru saja merilis album terbaru bertajuk "Symphony From The Heart" pada Jumat (21/3/2025).
Album ini merupakan sebuah karya spesial yang mendalam dan emosional yang mencerminkan perjalanan musik Andi Rianto.
"Ini adalah album yang menggambarkan genre musik seorang Andi Rianto. Jadi, semua orang yang penasaran tentang musik saya, bisa menemukan jawabannya dalam album ini," ujar Andi Rianto.
Tajuk "Symphony From The Heart" dipilih Andi Rianto bukan tanpa alasan. Ia mengatakan bahwa musik yang baik harus lahir dari kejujuran dan ketulusan.
"Saya selalu bilang, kita kalau buat musik harus jujur. Karena semua karya harus jujur dan berasal dari hati. Jadi buat saya, kayaknya nggak salah kalau saya menamakan album ini Symphony From The Heart," jelasnya.
Dirilis di bawah naungan label Universal Music Indonesia, album ini merupakan kompilasi antara Andi Rianto dengan berbagai musisi Indonesia.
Album ini berisi 11 lagu di mana 9 di antaranya merupakan lagu-lagu yang telah dirilis sebelumnya dan menjadi hits.
Berawal dari perilisan "Bahasa Kalbu" bersama Raisa dan akhirnya berlanjut ke "Sang Dewi", "Mengejar Matahari", hingga "Sepenuh Hati".
Sementara, dua lagu lainnya merupakan dua lagu baru yang menjadi unggulan dan berkolaborasi dengan Lyodra dan Rony Parulian.
Kolaborasi dengan Lyodra dan Rony Parulian
Dalam album "Symphony From The Heart", terdapat dua lagu baru yang menjadi andalan yaitu "Sampai Di Sini" berkolaborasi dengan Rony Parulian dan "Kau Selalu Di Hati" berkolaborasi dengan Lyodra dan Rony Parulian.
Andi Rianto pun memiliki alasan tersendiri menggandeng dua musisi muda Indonesia ini untuk membawakan lagu terbaru itu.
Menurutnya, kedua penyanyi ini memiliki karakter vokal yang kuat serta telah menjalin chemistry yang baik dalam beberapa proyek sebelumnya.
Adapun proses kreatif dua lagu barunya ini berawal dari sesi workshop bersama Lyodra dan Rony.
"Saya sengaja mengadakan workshop lagu baru bersama Lyodra dan Rony hingga akhirnya lahirlah 'Kau Selalu di Hati'. Sedangkan untuk 'Sampai di Sini', sejak awal saya memang sudah memiliki ide lagu yang khusus untuk Rony," jelasnya.
Lagu "Kau Selalu Di Hati" sendiri telah menjalani sesi workshop sejak 7 Agustus 2024. Di waktu ini, Andi Rianto memberikan tantangan kepada Lyodra dan Rony Parulian untuk menulis lirik lagu tersebut.
"Kau Selalu Di Hati" menjadi lagu andalan di album ini, yang merupakan lagu cinta dengan mengusung pop ballad dalam aransemen musiknya.
Menceritakan tentang wujud rasa cinta yang tulus dari kedua insan yang tengah jatuh cinta dari hati yang paling dalam.
Aransemennya sangat melodius, mengandalkan harmonisasi nada yang indah, ditambah dengan adanya suara string sections dari Budapest Scoring Orchestra yang membuatnya terdengar megah dengan vibes yang romantis.
Keindahan ‘Kau Selalu Di Hati’ juga digambarkan melalui video musik yang mengambil set background bangunan megah nan klasik khas Eropa masa lampau.
Proses shooting yang dilakukan di tiga negara di Eropa yakni Budapest, Vienna, dan Slovakia membuat kesan romantis lagu ini sangat terasa.
'Kau Selalu Di Hati' sendiri merupakan trilogy ketiga dari dua lagu sebelumnya yaitu "Jangan Pernah Kembali" (Lyodra) dan "Sampai Di Sini (Rony Parulian)".
Sementara itu, lagu "Sampai Di Sini" merupakan kolaborasi Andi Rianto bersama Rony Parulian yang liriknya ditulis bersama Rony Parulian.
Menjadi bagian dari trilogy "Jangan Pernah Kembali"- "Sampai Di Sini" - "Kau Selalu Di Hati", berdasarkan liriknya lagu ini bercerita tentang mengikhlaskan pasangan untuk pergi.
Pada trilogy pertama yakni di lagu "Jangan Pernah Kembali" milik Lyodra, menunjukkan sisi di mana meminta pasangannya untuk pergi.
Kemudian berlanjut ke "Sampai Di Sini" lalu "Kau Selalu Di Hati", menunjukkan akhirnya dapat dipertemukan dengan pasangan yang tepat.
Melalui "Symphony From The Heart", Andi Rianto berharap karyanya dapat memberikan pengalaman emosional bagi para pendengar serta menginspirasi lebih banyak musisi untuk terus berkarya dengan ketulusan.
"Semoga album ini bisa menemukan pendengarnya dan menjadi pengingat bahwa musik yang dibuat dengan jujur dan dari hati akan selalu memiliki tempat di hati banyak orang," tutupnya.
Artikel Rekomendasi
Rasa Nusantara
5 Makanan Khas Maluku Utara, Wajib Dicoba
Berikut rekomendasi makanan khas Maluku Utara yang wajib dicoba.
Unik, Ini 3 Makanan Khas Papua Pegunungan
Berikut merupakan makanan khas Papua Pegunungan yang unik.
Rekomendasi Kuliner Lezat di Blok M, Dari Ayam Bakar Ganthari hin...
Blok M selalu jadi tempat favorit anak muda untuk nongkrong dan, tentu saja, mencari kuliner enak. Area ini memang terkenal dengan beragam makanan lezat yang harganya ramah di kantong.
5 Kuliner Legendaris di Bali yang Wajib Kamu Coba
Bali memang juara dalam hal keindahan alam dan tempat wisata, tapi jangan lupakan kuliner legendarisnya! Selain tempat makan kekinian yang hits banget, Bali juga punya tempat makan yang sudah ada sejak puluhan tahun dan...
Trending Topik
Berita Terpopuler
Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...
Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...
popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.
Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia
Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.