SEAToday.com, Jakarta - Pendakian Gunung Salak, Jawa Barat kembali dibuka pada 1 April 2025.

Pembukaan kembali pendakian ini diumumkan oleh Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak lewat Instagram resmi, @btn_gn_halimunsalak pada Senin (31/3/2025).

"Terhitung mulai 1 April 2025 pukul 08.00 WIB, pendakian menuju Puncak Salak kembali dibuka setelah penutupan rutin sejak 7 Desember 2024 untuk pemulihan ekosistem," tulis unggahan Instagram tersebut.

Dengan dibukanya pendakian Gunung Salak, wisatawan juga diimbau untuk membeli tiket masuk secara online melalui situs booking online Gunung Salak.

Selain itu, seluruh transaksi tiket kunjungan wisata alam dan pendakian di Gunung Halimun Salak, hanya bisa dilakukan secara non-tunai (cashless) mulai 1 April 2025.

Pembayaran bisa dilakukan melalui metode digital berupa BRIVA untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi layanan.

Terdapat delapan Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) yang melakukan penerapan transaksi non-tunai.

Kedelapan ODTWA tersebut yaitu Kabupaten Sukabumi (ODTWA Cidahu dan Cimalati), Kabupaten Bogor, (ODTWA Curug Nangka, Gunung Bunder, Gunung Salak Endah, Gunung Menir Ciasihan, dan Cisangku) dan Kabupaten Lebak (ODTWA Gunung Luhur).

Sistem pembayaran non-tunai ini juga diberlakukan pada jalur pendakian menuju Puncak Salak, yaitu Kabupatèn Sukabumi (Pintu Cidahu dan Pintu Cimelati) serta Kabupaten Bogor (Pintu Ajisaka dan Pasir Reungit).