SEAToday.com, Jakarta - Indonesia merupakan negara yang populasi masyarakatnya mayoritas beragama Muslim.

Oleh karena itu, terdapat banyak masjid megah yang dimiliki di berbagai daerah di Indonesia. Masjid ini pun tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi ikon karena bentuk atau arsitekturnya yang indah.

Berikut merupakan lima masjid terindah di Indonesia yang cocok untuk wisata religi:

1. Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi (Sumatera Barat)

Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi juga dikenal sebagai Masjid Raya Sumatera Barat. Masjid ini memiliki desain yang unik karena terinspirasi dari rumah adat Minangkabau yaitu Rumah Gadang.

Masjid yang berdiri di atas lahan seluas sekitar 40.000 meter persegi ini terletak di Kota Padang dan memiliki kapasitas hingga 20.000 jamaah.

Atap masjid yang melengkung ke atas menjadi ciri khasnya, mencerminkan kekayaan budaya Minangkabau.

Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi berada di Jl. Khatib Sulaiman, Alai Parak Kopi, Kec. Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat.

2. Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri (Depok, Jawa Barat)

Masjid Dian Al-Mahri lebih dikenal dengan Masjid Kubah Emas terletak di Jalan Maruyung Raya, Depok, Jawa Barat.

Masjid megah ini dapat menampung hingga 20.000 jemaah di area 50 hektar dan dibangun pada bulan April 1999. Masjid Kubah Emas ini dilengkapi dengan hiasan relief di atasnya terbuat dari emas 18 karat.

Desain arsitekturnya mengadaptasi gaya Timur Tengah dengan ukiran kaligrafi yang menghiasi dindingnya, menjadikannya destinasi favorit bagi wisatawan religi.

Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri berada di Jl. Meruyung Raya, Meruyung, Kec. Limo, Kota Depok, Jawa Barat.

3. Masjid Istiqlal (Jakarta Pusat)

Masjid Istiqlal adalah masjid terbesar di Asia Tenggara yang memiliki luas bangunan 24.200 meter persegi dan dapat menampung lebih dari 200.000 jamaah. 

Berdasarkan situs resmi Istiqlal, Masjid ini dibangun atas dasar cita cita besar rakyat Jakarta memiliki sebuah masjid pasca kemerdekaan. Masjid ini dinamakan Istiqlal yang artinya merdeka.

Masjid ini diresmikan penggunaannya oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978. 

Keindahan marmer yang melapisi bangunannya serta kubah raksasa berdiameter 45 meter, menjadikannya landmark religi utama di Jakarta.

Masjid Istiqlal terletak di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

4. Masjid Raya Baiturrahman (Banda Aceh)

Bencana tsunami yang melanda Provinsi Aceh pada 26 Desember 2004 merupakan peristiwa menggemparkan di tingkat dunia.

Masjid ini menjadi simbol ketahanan masyarakat Aceh, terutama setelah tetap berdiri kokoh saat tsunami 2004 melanda, sementara bangunan di sekitarnya luluh lantak disapu ombak tsunami.

Masjid Raya Baiturrahman berdiri di atas lahan 31.000 meter persegi dan dapat menampung sekitar 13.000 jamaah. Masjid ini memiliki air mancur yang memperindah halaman masjid.

Masjid Raya Baiturrahman pun dipugar beberapa kali hingga kondisi dan bentuknya menjadi seperti sekarang. Saat ini masjid memiliki tujuh kubah, empat menara, dan satu menara induk.

Masjid Raya Baiturrahman terletak di Jl. Muhammad Jam No. 1 Banda Aceh.

5. Masjid Agung Jawa Tengah (Semarang)

Masjid Agung Jawa Tengah merupakan masjid terbesar dan termegah yang ada di Semarang, Jawa Tengah.

Dibangun di atas lahan seluas 10 hektar, masjid ini memiliki perpaduan arsitektur Jawa, Yunani, dan Islam.

Arsitektur Jawa diwakilkan pada bagian badan atap masjid yang berbentuk limas serta dasar tiang masjid bermotif batik seperti model tumpal, untu walang, kawung, dan parang-parangan.

Arsitektur Arab dapat dilihat dari kubah puncak masjid dan dinding masjid yang dihiasi kaligrafi, sedangkan arsitektur Roma-Yunani terlihat pada desain interior dan pewarnaan sudut- sudut bangunan.

Salah satu ciri khas masjid ini adalah enam buah payung hidrolik raksasa yang berada di teras masjid. Payung yang dapat membuka dan menutup secara otomatis ini mengadopsi model yang terdapat di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.

Dengan tinggi masing-masing 20 meter dan bentangan hingga 14 meter, payung ini berfungsi sebagai atap kala jumlah jamaah tengah meluap.

Diresmikan pada 14 November 2006, masjid ini juga memiliki 25 pilar bergaya Yunani. Dengan kapasitas sekitar 25.000 jamaah, Masjid Agung Jawa Tengah menjadi destinasi religi favorit di Semarang.

Masjid Agung Jawa Tengah berlokasi di Jl. Gajah Raya Kel. Sambirejo Kec. Gayamsari Semarang.