SEAToday.com, Jakarta - Wisata religi menjadi salah satu pilihan aktivitas yang bisa dilakukan dalam mengisi waktu libur Lebaran 2025.

Selain menjadi waktu untuk meningkatkan ibadah, Ramadan juga menjadi kesempatan bagi banyak orang untuk melakukan wisata religi.

Di Indonesia, banyak tersebar masjid-masjid bersejarah yang memiliki nilai sejarah  tinggi, juga menawarkan daya tarik arsitektur dan budaya yang memikat.

Berikut beberapa masjid bersejarah yang ada di Indonesia.

1. Masjid Agung Demak, Jawa Tengah

Masjid Agung Demak dibangun pada abad ke-15 Masehi oleh Raden Patah, pemimpin Kesultanan Demak.

Masjid Agung Demak diyakini sebagai lokasi berkumpulnya para Wali Songo dalam misi penyebaran Islam di Nusantara. Masjid ini memiliki arsitektur khas Jawa dengan atap berbentuk limas yang terdiri dari tiga susun.

Masjid ini menjadi destinasi utama untuk wisata religi, terutama bagi mereka yang ingin menjelajahi jejak sejarah Islam di Jawa.

Selama Ramadan, Masjid Agung Demak menjadi tempat ziarah bagi umat Muslim yang ingin merasakan suasana spiritual dari warisan sejarah Islam di Nusantara.

2. Masjid Sultan Suriansyah, Kalimantan Selatan

Masjid Sultan Suriansyah atau Masjid Kuin adalah masjid tertua di Kalimantan Selatan.

Sejarah pembangunan masjid ini tidak terlepas dari peran Sultan Suriansyah, yang merupakan sultan pertama Kesultanan Banjar (1526-1550 M) pada masa Islam.

Dengan arsitektur khas rumah panggung yang terbuat dari kayu ulin dan atap tumpang tiga yang dihiasi mustaka, masjid ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Selama Ramadan, banyak peziarah yang datang untuk beribadah sekaligus menikmati suasana khas Kalimantan Selatan.

3. Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah

Masjid Menara Kudus didirikan oleh Sunan Kudus pada tahun 1549 Masehi dan memiliki ciri khas yang unik dengan menggabungkan unsur Islam dan budaya Hindu-Jawa dalam desain arsitekturnya.

Menaranya yang berbentuk seperti candi membuat masjid ini sangat ikonik, mencerminkan akulturasi budaya dalam penyebaran Islam di Nusantara. Keunikan arsitektur masjid ini menjadikannya daya tarik utama bagi para wisatawan.

Selama Ramadan, masjid ini ramai dikunjungi oleh peziarah yang ingin beribadah dan mengenang perjalanan dakwah Sunan Kudus.

4. Masjid Raya Baiturrahman, Aceh

Masjid Raya Baiturrahman didirikan pada tahun 1612 Masehi oleh Sultan Iskandar Muda dan menjadi simbol kekuatan Islam di Aceh.

Masjid ini juga dikenal karena ketahanannya yang tetap kokoh saat tsunami melanda Aceh pada tahun 2004. Keindahan arsitektur masjid dengan kubah hitamnya memberikan daya tarik tersendiri.

Selama Ramadan, suasana di masjid semakin meriah dengan berbagai kegiatan ibadah, buka puasa bersama, serta i’tikaf yang diikuti oleh masyarakat dari berbagai daerah.

5. Masjid Istiqlal, Jakarta

Masjid Istiqlal dibangun sebagai simbol kemerdekaan Indonesia dan diresmikan pada 22 Februari 1978 oleh Presiden Soeharto. Frederich Silaban sebagai arsitek merancang masjid ini dengan gaya modern yang megah.

Sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara, Masjid Istiqlal menjadi pusat perayaan keagamaan nasional, termasuk tarawih dan i’tikaf selama Ramadan.

Keunikan lain dari masjid ini adalah lokasinya yang berdekatan dengan Gereja Katedral Jakarta, yang mencerminkan toleransi antarumat beragama di Indonesia.