Lakoni Peran di Film Pengepungan di Bukit Duri, Fisik Morgan Oey Digempur

SEAToday.com, Jakarta - Joko Anwar siap kembali merilis karya terbarunya berjudul “Pengepungan di Bukit Duri”.
Sutradara kondang ini pun menggaet Morgan Oey sebagai salah satu pemeran utama dalam film terbarunya itu.
Dalam film ini, Morgan berperan sebagai Edwin yaitu seorang guru di SMA Duri, sekolah khusus bagi siswa-siswa bermasalah.
Menjalankan peran sebagai Edwin, Morgan ternyata harus menjalani cukup banyak adegan fisik.
Film action pertama
Diakui Morgan, dirinya belum pernah memiliki kesempatan untuk bermain dalam film yang di dalamnya terdapat banyak adegan action.
“Pengepungan di Bukit Duri” pun menjadi film action pertama Morgan selama ia terjun ke dunia akting.
Hal ini membuat fisik menjadi tantangan terberat yang dirasakan oleh Morgan selama mendalami peran sebagai Edwin di film ini.
“Fisik, karena aku belum pernah punya kesempatan untuk main film yang ada action sequence-nya,” ujar Morgan Oey kepada SEAToday.com, Jumat (10/4/2025).
Aktor berusia 34 tahun ini pun mengungkapkan selama berperan di film ini, fisik terutama saat latihan menjadi tantangan yang paling terasa untuk dirinya.
Latihan fisik 1,5 bulan
Untuk memaksimalkan perannya dalam film ini, Morgan pun mengaku harus menjalani latihan fisik setiap hari dalam mempersiapkan perannya di film ini.
Bahkan diperlukan waktu satu setengah bulan untuk ia menjalani latihan fisik tersebut setiap hari.
“Latihannya satu setengah bulan. Jadi waktu itu sempat dikunjungin sama Hana Malasan di studio (tempat latihan) dan ngasih tau kisi-kisi untuk nambah stamina endurance,” ungkap Morgan.
Ia mengungkapkan bahwa Hana sempat memberikan tips & trick bagaimana cara untuk mempertahankan stamina ketika sedang take long action sequence.
Storyline film yang berbeda dengan film-film sebelumnya
Genre film “Pengepungan di Bukit Duri” sendiri merupakan genre film baru yang diperankan oleh Morgan dan berbeda dengan film-film yang pernah diperankan sebelumnya.
Pada beberapa film Morgan sebelumnya, sebagian besar film tersebut bergenre drama, romantic-comedy, hingga romance.
Memutuskan untuk mengambil peran dalam film ini, diakui Morgan bahwa issue yang diangkat dalam film ini yang paling membedakan dengan film-film yang pernah dibintangi sebelumnya.
“Paling beda issue film ini sendiri, kayak ini mengangkat issue topik kekerasan dalam dunia remaja, ada konflik-konflik horizontal, terus ada profesi guru yang kurang diapresiasi sama sistem pendidikan, gitu sih,” tutur aktor kelahiran Singkawang, Kalimantan Barat ini.
Sementara itu, Morgan pun menyampaikan harapannya lewat peran yang ia lakoni di film “Pengepungan di Bukit Duri” ini.
“Semoga buat penonton Pengepungan di Bukit Duri, setelah nonton bisa menjadikan film ini sebagai bahan refleksi, bisa memantik banyak ruang-ruang diskusi yang baru ttg issue-issue yang digarap di film ini,” pungkas Morgan.
Ia pun berharap, melalui film ini akan semakin banyak ruang diskusi untuk tidak menolak lupa atau tidak pura-pura lupa dan lebih aware dengan masalah yang terjadi saat ini.
"Pengepungan di Bukit Duri" merupakan film kesebelas Joko Anwar.
Film ini mengambil latar cerita pada tahun 2027 dengan suasana masyarakat Indonesia berada di tengah kondisi yang bergejolak.
Di tengah situasi genting ini, muncullah Edwin (Morgan Oey), seorang guru pengganti idealis, menerima tugas mengajar di SMA Duri dengan harapan menemukan keponakannya yang hilang.
Ketika akhirnya bertemu dengan sang keponakan, Edwin terjebak dalam kerusuhan besar sehingga harus bertahan di dalam sekolah bersama anak-anak bermasalah tersebut.
Film ini dibintangi Morgan Oey, Hana Malasan, Omara Esteghlal, Fatih Unru, Endy Arfian, Satine Zaneta, Dewa Dayana, Fariz Fadjar, Florian Rutters, Farandika, Raihan Khan, dan Sandy Pradana.
Film “Pengepungan di Bukit Duri” akan tayang di bioskop pada 17 April 2025.
Artikel Rekomendasi
Rasa Nusantara
5 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Daerah di Indonesia
Berikut makanan khas Lebaran dari berbagai daerah di Indonesia.
Rekomendasi Jajanan Kuliner Terbaik di Indonesia
Berikut rekomendasi jajanan kuliner terbaik Indonesia.
Soda Gembira Masuk Daftar 10 Besar Minuman Asia Tenggara versi Ta...
Dua minuman Indonesia berhasil masuk daftar 10 besar minuman Asia Tenggara (Top 68 Southeast Asian Beverages) versi TasteAtlas.
Fakta Unik Bika Ambon: Kue Khas Medan yang Namanya Bikin Bingung
Bika Ambon adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang namanya sering membuat orang penasaran. Akhir-akhir ini, kue Bika Ambon ramai dibahas di media sosial dan menjadi trend yang bikin penasaran.
Trending Topik
Berita Terpopuler
Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...
Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...
popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.
Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia
Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.