5 Atraksi Wisata Ikonik di Indonesia, Buat Wisatawan Terpukau

SEAToday.com, Jakarta - Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke memiliki banyak budaya hingga atraksi ikonik yang mampu menarik wisatawan.
Atraksi-atraksi ini pun tidak hanya sekadar atraksi biasa, tetapi memiliki arti atau nilai di dalamnya.
Berikut 5 atraksi wisata ikonik di Indonesia yang mampu membuat wisatawan terpukau, dilansir Kementerian Pariwisata.
1. Pasola, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur
Pasalo merupakan atraksi wisata ikonik yang berasal dari Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Atraksi pasola merupakan atraksi dari rangkaian adat yang berkaitan dengan panen dan permohonan kesuburan.
Pasola biasanya berlangsung di hamparan sabana yang luas, dan disaksikan langsung oleh penduduk desa. Atraksi ini melibatkan dua kelompok prajurit berkuda yang saling melempar lembing kayu.
Sementara, darah yang keluar dari prajurit atau kuda yang terluka dalam atraksi ini, dianggap sebagai persembahan untuk roh leluhur dan dewa-dewa, serta simbol kesuburan dan keberhasilan panen.
2. Festival Budaya Lembah Baliem, Papua
Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) merupakan kegiatan perang antar lima suka besar di Lembah Baliem yaitu Hubula (dikenal dengan nama suku Dani), Lanny, Yali, Hubla, dan Ngalik "suku Nduga".
Di festival ini, wisatawan dapat melihat simulasi perang serta tarian khas yang memukau. Atraksi ini menjadi lambang kesuburan dan kesejahteraan.
Festival Budaya Lembah Baliem sudah diadakan sejak 1989, dan rutin digelar setiap tahunnya.
Biasanya festival ini berlangsung selama tiga hari, setiap bulan Agustus. Bahkan Festival Lembah Baliem selalu masuk dalam Calendar of Event Pariwisata Indonesia.
3. Lompat Batu, Nias, Sumatera Utara
Lompat batu merupakan atraksi wisata ikonik yang dari Desa Wisata Bawomataluo, Nias, Sumatera Utara.
Disebut sebagai “Hombo Batu” atau “Fahombo” dalam bahasa Nias, lompat batu awalnya adalah tradisi yang dilakukan sebagai syarat pemuda untuk mengikuti perang.
Atraksi Hombo Batu dilakukan dengan melompati batu setinggi dua meter dengan lebar 40 cm.
Saat melakukan atraksi, para pemuda juga menggunakan pakaian adat prajurit kerajaan dengan warna khas Nias, yaitu merah, kuning, dan hitam.
Jika berhasil lompat tanpa menyentuh batu, berarti pemuda tersebut sudah dianggap dewasa dan matang secara fisik.
4. Karapan Sapi, Madura, Jawa Timur
Di Madura, Jawa Timur, terdapat sebuah atraksi ikonik yaitu karapan sapi. Atraksi ini menjadi simbol kehormatan bagi orang Madura.
Karapan Sapi bukan sekadar kegiatan balap sapi dalam upacara adat biasa, namun untuk mengangkat harkat dan martabat orang Madura.
Sapi yang digunakan pun tidak sembarangan, melainkan diberikan pijatan dan makanan terbaik.
Saat berlangsung Karapan Sapi, wisawatan juga akan melihat ritual arak sapi keliling pacuan, dengan iringan musik saronen, alat musik khas Madura. Setelah itu, barulah karapan sapi dimulai.
Sapi yang ikut karapan akan berlomba di lintasan sepanjang 180-200 meter. Trek sepanjang itu ditempuh hanya dalam waktu 14-18 detik.
5. Rambu Solo, Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Rambu Solo merupakan sebuah atraksi ikonik yang berasal dari Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Ini merupakan tradisi pemakaman masyarakat suku Toraja yang kental dengan nilai-nilai adat.
Pada tradisi ini, keluarga akan melaksanakan kurban hewan yang jumlahnya puluhan hingga ratusan.
Selain itu, terdapat juga upacara Meaya yaitu mengarak jenazah dari tongkonan (rumah adat Toraja) ke Liang (kuburan) di tebing batu tinggi.
Artikel Rekomendasi
Rasa Nusantara
5 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Daerah di Indonesia
Berikut makanan khas Lebaran dari berbagai daerah di Indonesia.
Rekomendasi Jajanan Kuliner Terbaik di Indonesia
Berikut rekomendasi jajanan kuliner terbaik Indonesia.
Soda Gembira Masuk Daftar 10 Besar Minuman Asia Tenggara versi Ta...
Dua minuman Indonesia berhasil masuk daftar 10 besar minuman Asia Tenggara (Top 68 Southeast Asian Beverages) versi TasteAtlas.
Fakta Unik Bika Ambon: Kue Khas Medan yang Namanya Bikin Bingung
Bika Ambon adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang namanya sering membuat orang penasaran. Akhir-akhir ini, kue Bika Ambon ramai dibahas di media sosial dan menjadi trend yang bikin penasaran.
Trending Topik
Berita Terpopuler
Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...
Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...
popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.
Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia
Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.