LIFESTYLE
5 Makanan Rendah Karbohidrat Bikin Kenyang dan Cocok untuk Diet

SEAToday.com, Jakarta - Bagi mereka yang menjalani diet, karbohidrat adalah makanan yang perlu dihindari. Namun, terdapat makanan yang rendah karbohidrat yang bisa dijadikan alternatif untuk diet.
Mengurangi asupan karbohidrat untuk dikonsumsi dapat menjadi salah satu cara untuk menurunkan berat badan.
Diet rendah karbohidrat dapat membuang kelebihan air dalam tubuh juga menurunkan kadar insulin. Hal itulah yang menyebabkan penurunan berat badan menjadi lebih cepat.
Terdapat sejumlah pilihan makanan rendah karbohidrat yang bisa dikonsumsi dan mengenyangkan.
1. Sayuran cruciferous
Sayuran ini memiliki kelopak khas seperti kubus yang didalamnya mengandung serat, vitamin C, E, K, folat, kalsium, lutein, hingga kalium.
Brokoli dan kembang kol termasuk contah sayuran yang masuk dalam kategori ini. Brokoli mengandung karbohidrat cukup rendah yaitu sekitar 6-7 gram dalam 100 gramnya.
Sementara kembang kol mengandung 5 gram dalam 100 gram penyajian, juga vitamin C, K, dan folat.
2. Alpukat
Dalam satu buah alpukat, terkandung 3 gram karbohidrat dan 1 gram serat makanan, sehingga alpukat mampu meluruhkan lemak di perut hingga mengendalikan nafsu makan.
3. Telur
Dengan mengonsumsi telur, dapat membantu menurunkan berat badan. Telur sendiri termasuk makanan rendah karbohidrat yang hanya mengandung 0,1 hingga 0.4 karbo di setiap butirnya.
Namun, konsumsi telur juga harus diperhatikan karena jika dikombinasi dengan makanan tidak seimbang, bisa meningkatkan risiko kekurangan nutrisi.
4. Ikan
Rata-rata ikan mengandung sekitar 0-4 gram karbohidrat dalam 100 gram penyajian. Ikan juga tinggi asam lemak omega 3, omega 6, yodium, hingga kalsium.
Jenis ikan yang bisa dikonsumsi seperti ikan tuna, ikan kembung, dan ikan cakalang.
5. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan yang bisa dikonsumsi seperti kacang almond yang mengandung vitamin E, magnesium, tinggi protein yang bisa menahan perut kenyang lebih lama.
Selain kacang almond, bisa juga mengonsumsi kacang tanah yang rendah kalori dan tidak mengandung lemak jenuh. Di dalamnya terdapat folat, vitamin B, E, hingga magnesium. Kacang ini bisa menjaga berat badan agar tetap stabil dan menurunkan risiko diabetes hingga penyakit jantung.