• Senin, 23 September 2024

Sambut HUT Jakarta ke-496, Pekan Sastra Jakarta Hadir Kenalkan Sastra Betawi

Sambut HUT Jakarta ke-496, Pekan Sastra Jakarta Hadir Kenalkan Sastra Betawi
Ilustrasi Buku. Salah satu rangkaian acara dalam menyambut HUT Jakarta ke-496 yaitu Pekan Sastra Jakarta 2024. (source: pinterest)

SEAToday.com, Jakarta - Salah satu rangkaian acara dalam menyambut HUT Jakarta ke-496 yaitu Pekan Sastra Jakarta 2024.

Pekan Sastra Jakarta ini akan memperkenalkan sastra Betawi kepada masyarakat secara luas. Terdapat berbagai kegiatan seperti diskusi, workshop hingga sajian musik.

Pekan Sastra Jakarta 2024 digelar di Galeri H.B Jassin yang terletak di area Taman Ismail Marzuki dari tanggal 3 sampai 16 Juni.

"Jadi rangkaian ini tuh sebetulnya bagian dari semarak ulang tahun Jakarta yang terdiri dari sejumlah diskusi sastra terus juga workshop. Kemudian ada pertunjukan sastra dan kita melibatkan sejumlah sastrawan, akademisi sastra, dan juga penerbit untuk terlibat di acara ini jadi rangkaiannya dari tanggal 3 sampai 16 Juni," ujar Humas Perpustakaan Jakarta dan Pengarsipan Dokumentasi Sastra (PDS) H.B Jassin, Faisal.

Pameran Sastra Betawi ini merupakan sebuah agenda yang mengangkat karya-karya sastra yang merepresentasikan budaya Betawi.

Dari berbagai sastrawan yang karyanya ditampilkan di Pekan Sastra Jakarta ini merupakan sastrawan yang menjadikan Jakarta dan budaya Betawi sebagai arenanya bermain mereka, seperti Mochtar Lubis hingga Firman Muntaco.

Karya-karya mereka tersebut telah dikurasi oleh pihak Pekan Sastra Jakarta 2024, serta diklasifikasikan per periodenya, mulai dari awal abad ke-19 hingga masa kini.

Pameran ini bertajuk 'Yang berkeliaran di Jakarta dan tertangkap oleh kata'.

Terdapat ratusan karya yang ditampilkan di sini, di mana karya tersebut telah terpublikasi seperti buku, majalah, koran dan kutipan-kutipan.

Ratusan karya tersebut sebagai sebuah momentum perjalanan kesusastraan Betawi.

Karya yang ditampilkan di sini memang bukan berasal dari sastrawan yang tumbuh kembang di Jakarta. Namun Jakarta menjadi ide mereka dalam membuat sebuah karya.

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.