• Minggu, 22 September 2024

Tips Kurangi Paparan Radiasi dari Handphone

Tips Kurangi Paparan Radiasi dari Handphone
Ilustrasi. Tips mengurangi paparan radiasi dari handphone. (source: pinterest)

SEAToday.com, Jakarta - Handphone menjadi salah satu barang yang digunakan dalam menunjang aktivitas setiap hari.

Tentunya penggunaan handphone setiap hari, membawa dampak tertentu pada kesehatan terutama mata. Cahaya yang dipancarkan oleh layar ponsel saat penggunaan aktif bisa mempengaruhi kesehatan mata kita.

Radiasi ponsel sendiri merupakan gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh perangkat tersebut. Meskipun gelombang ini tidak berbahaya dalam jumlah kecil, beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan radiasi ponsel yang berkepanjangan dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Oleh karena itu, terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengurangi paparan radiasi dari handphone.

1. Hindari menggunakan handphone saat sinyal lemah

Ketika berada di tempat dengan sinyal handphone yang lemah (dua atau kurang bar sinyal), handphone akan meningkatkan keluaran radiasi RF (Radio Frequency) hingga lebih dari 1000 kali lipat untuk mencari menara seluler terdekat.

Hindari menggunakan handphone saat sinyal lemah atau di dalam kendaraan logam seperti mobil, bus, kereta api, pesawat, dan lift, karena handphone bisa memancarkan radiasi dalam jumlah maksimum.

2. Batasi penggunaan handphone sebelum tidur

Membatasi penggunaan handphone sebelum tidur, bisa membantu mengurangi paparan radiasi handphone. Handphone sendiri memancarkan cahaya biru, yang dapat menekan produksi melatonin, hormon yang membantu mengatur tidur.

3. Jaga jarak dalam menggunakan handphone

Jauhkan handphone dari kepala atau tubuh. Beberapa tips yang bisa dilakukan yaitu:

  • Gunakan aksesori hands-free/mikrofon yang menggunakan kabel
  • Kirim pesan teks daripada melakukan panggilan

4. Cobalah mengurangi tingkat kecerahan layar

Gunakan tingkat kecerahan yang nyaman dengan kondisi pencahayaan. Jika memungkinkan gunakan night mode untuk beberapa aplikasi untuk mengurangi cahaya biru yang dipancarkan dan mengganggu tidur.

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.