• Minggu, 22 September 2024

Film Pendek Kala Nanti, Raih Penghargaan Festival Film di Jepang

Film Pendek Kala Nanti, Raih Penghargaan Festival Film di Jepang
Film pendek "Kala Nanti" rai penghargaan Governor of Tokyo Award kategori Live-Action Competition Asia International Best Short di Shorts Shorts Film Festival & Asia 2024. (source: @aranckproject)

SEAToday.com, Jakarta - Film pendek karya Praditha Blifa "Kala Nanti" berhasil meraih penghargaan Governor of Tokyo Award untuk kategori Live-Action Competition Asia International Best Short di Shorts Shorts Film Festival & Asia 2024 yang diumumkan pada Senin (17/6).

“Sangat senang dan terharu saat pertama kali mendapat kabar film ‘Kala Nanti’ mendapatkan penghargaan, saya langsung mengabari dua pemain utama film ini, Ira dan Valen untuk mengucapkan selamat ke mereka berdua,” kata Sutradara Praditha Bilfa, dikutip dari keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu (19/6).

Ia juga mengatakan bahwa dengan raihan penghargaan tersebut, film "Kala Nanti" bisa memiliki kesempatan untuk ditonton lebih banyak orang.

Selain itu, bisa memantik banyak diskusi tentang bagaimana seharusnya ruang hidup yang kita huni bisa lebih inklusif dan tidak diskriminatif terhadap teman-teman difabel.

Shorts Shorts Film Festival & Asia merupakan salah satu festival film pendek terbesar di Asia yang diakreditasi oleh US Academy Award.

"Kala Nanti" berhasil menyisihkan 25 karya film pendek lainnya dan berhasil keluar sebagai pemenang.

Produser film "Kala Nanti" Intan Nadya Maulida pun menyampaikan ungkapan terima kasih kepada segenap pemain dan tim yang telah membantu menyukseskan film tersebut.

"Kala Nanti" merupakan sebuah film pendek yang menceritakan dua gadis remaja tunanetra yang berteman dekat sejak tinggal di asrama. Keduanya pun seakan tidak terpisahkan dan selalu bersama.

Hingga suatu hari, salah satu dari mereka mengumumkan rencana untuk pindah ke luar kota demi mengejar mimpinya melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah.

Film ini sendiri mendapat pendanaan oleh Dinas Kebudayaan Yogyakarta lewat Program Dana Keistimewaan (Danais) serta diproduksi oleh Aranck Project.

Dua pemeran dalam film ini yaitu Juliana Ira Astuti dan Scolastika Nadya Valentin, dua aktris tunanetra nonprofesional.

Juliana Ira Astuti atau Ira adalah seorang penyandang tunanetra total yang aktif berkegiatan di komunitas Difalitera (Difabel Literasi) dan beberapa kali melakukan pementasan baca puisi dan musikalisasi puisi.

Sementara Scolastika Nadya Valentin atau Valen adalah seorang penyandang tunanetra low vision yang aktif tercatat sebagai atlet judo peraih medali emas ASEAN Para Games 2023 di Kamboja.

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.