• Minggu, 22 September 2024

Jalan Kaki Bisa Mencegah 3 Penyakit Ini, Apa Saja?

Jalan Kaki Bisa Mencegah 3 Penyakit Ini, Apa Saja?
Ilustrasi. Simak 3 penyakit yang bisa dicegah dengan berjalan kaki. (source: pinterest)

SEAToday.com, Jakarta - Jalan kaki menjadi aktivitas fisik sederhana tetapi memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Dengan berjalan kaki dapat meningkatkan metabolisme dan menghilangkan kelebihan lemak pada area perut.

Berjalan kaki selama 10 menit bisa membantu menurunkan ansietas dan tingkat depresi, serta meningkatkan fokus dan kreativitas. Tidak hanya itu, ternyata dengan berjalan kaki dapat mencegah risiko beberapa penyakit kronis. Apa saja penyakit tersebut?

Berikut 3 penyakit yang bisa dicegah dengan berjalan kaki.

1. Penyakit Jantung

Rutin berjalan kaki bisa menurunkan faktor-faktor pemicu penyakit jantung seperti kolesterol dan stres. Berjalan kaki dapat menurunkan faktor risiko penyakit kardiovaskular, mengurangi bobot tubuh dan timbunan lemak, mengurangi kadar gula darah, memperbaiki kadar lipid, dan mengurangi stres kronis. Dengan berjalan kaki sebanyak 500-1.000 langkah sehari juga bisa menurunkan risiko kematian diki akibat penyakit kardiovaskular.

2. Diabetes

Tidak hanya membantu menurunkan risiko penyakit jantung, berjalan kaki juga bisa membantu menurunkan risiko diabetes. Berjalan kaki sebanyak 10.000 langkah atau selama 30 menit dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 40 persen. Jumlah langkah harian yang lebih banyak bisa meningkatkan kemungkinan untuk mencapai target kadar gula rendah.

3. Demensia

Otak manusia akan terus mengalami penurunan fungsi seiring bertambahnya usia. Kondisi ini pula kerap dikaitkan dengan demensia. Demensia merupakan kondisi penurunan kemampuan berpikir dan ingatan seseorang yang umumnya terjadi pada lansia (usia 65 tahun ke atas).

Orang yang rutin berjalan kaki ternyata dapat terhindar dari demensia dini. Mereka yang berjalan kaki setidaknya 3.800 langkah sehari memiliki risiko 25 persen lebih kecil terkena demensia.

Manfaat maksimal diperoleh ketika seseorang berjalan 9.800 langkah dalam sehari. Meningkatkan intensitas jalan kaki bisa memberikan manfaat ekstra dalam melindungi dari risiko demensia.

 

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.