SEAToday.com, Jakarta - Dieng Culture Festival (DCF) XIV Tahun 2024 akan digelar pada 23-25 Agustus mendatang.
Festival ini akan diselenggarakan di Kawasan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah dengan mengangkat tema "Back to Journey."
Gelaran Dieng Culture Festival tahun ini akan difokuskan untuk kembali kepada nilai budaya sesuai dengan tema yang diangkat, sehingga pagelaran musik "Harmoni Atas Awan" ditiadakan.
Sementara, untuk pagelaran musik "Jazz Atas Awan" masih tetap diselenggarakan, tetapi tidak menutup kemungkinan pagelaran "Harmoni Atas Awan" dan "Jazz Atas Awan" ke depan akan menjadi agenda tersendiri yang terpisah dari kegiatan DCF.
Tak hanya menampilkan pesona alam Dieng, rangkaian acara Dieng Culture Festival 2024 ini juga menghadirkan berbagai pertunjukan seni budaya, tradisi lokal, hingga usaha pemberdayaan masyarakat setempat.
Penjualan paket wisata DCF XIV Tahun 2024 akan mulai dijual pada Minggu (30/6) melalui laman resmi DCF 2023, festivaldieng.id.
Beberapa rangkaian acara Dieng Culture Festival 2024 di antaranya kegiatan pergelaran seni, pameran UMKM, aksi Dieng Lestari, ritual pencukuran rambut gimbal, kirab budaya, hingga penerbangan lampion.
Berikut rangkaian acara Dieng Culture Festival 2024
Hari pertama Dieng Culture Festival 2024 akan diisi dengan Gelaran Seni Tradisi, Aksi Dieng Bersih, Penanaman Pohon, dan Napak Tilas.
Acara Napak Tilas ini adalah perjalanan para sesepuh dan pemangku adat untuk melihat tempat-tempat yang memiliki nilai kearifan lokal yang tinggi.
Napak Tilas ini bertujuan untuk menyeimbangkan hubungan manusia dengan alam sekitar serta hubungan manusia dengan manusia.
Kemudian, di hari kedua adalah Ruwatan Anak Berambut Gimbal yang merupakan acara unggulan dalam setiap gelaran DCF dan Jazz Atas Awan pada malam harinya.
Kegiatan Ruwatan Anak Berambut Gimbal ini akan diikuti oleh 7-9 anak yang dipilih untuk melakukan ruwatan tersebut tanpa paksaan dari kedua orang tuanya.
Hingga saat ini, sudah ada sekitar 20 anak berambut gimbal yang mendaftar acara ruwatan rambut gimbal tersebut.
Proses pemilihannya pun melalui survei yang dilakukan oleh para sesepuh untuk memastikan apakah anak berambut gimbal itu benar-benar ingin mengikuti ruwatan serta untuk mengetahui permintaan dari masing-masing anak.
Artikel Rekomendasi
Lifestyle
Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun
Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.
Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!
Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti
Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day
Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.
Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya
Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.
Berita Terpopuler
Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...
Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...
Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.
Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome
Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.