LIFESTYLE
Usulan Bebas Visa Kunjungan Memasuki Tahap Akhir

SEAToday.com, Jakarta - Usulan penerapan bebas visa kunjungan terhadap 20 negara sudah memasuki tahap akhir.
Hal ini diungkapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno pada Senin (9/7/2024).
"Prosesnya sudah masuk tahap finalisasi dan ada daftar fleksibilitas dari 20 negara yang diajukan itu, yang kami ajukan adalah wisatawan dengan dampak ekonomi terbesar," ujar Sandiaga.
Ia menyebut dalam proses implementasinya, penerapan visa bebas kunjungan ini akan dievaluasi dalam kurun waktu enam bulan.
Selain itu, usulan yang sudah diajukan pada Desember 2023 ini akan diterapkan sebelum masa pemerintahan Jokowi atau era Kabinet Indonesia Maju berakhir.
Sebelumnya, Kemenparekraf pada Desember 2023 mengusulkan 20 negara untuk mendapatkan bebas visa kunjungan ke Indonesia agar lawatan wisatawan mancanegara dapat meningkat dan memberikan efek pengganda perekonomian.
Negara-negara tersebut yaitu Australia, China, India, Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Belanda, Jepang, Rusia, Taiwan, Selandia Baru, Italia, dan Spanyol. Sementara, dua negara lainnya merupakan negara dari Timur Tengah.
“Yang merupakan 20 teratas penyumbang wisatawan mancanegara ke Indonesia, termasuk juga beberapa negara Timur Tengah, yang berkaitan dengan investasi,” kata Sandi.
Penambahan 20 negara bebas visa kunjungan itu, menurutnya akan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara yang akan menambah konsumsi domestik.
Tidak hanya itu, ini juga bisa menarik investasi dan membuka lebar pengembangan ekonomi digital.