• Minggu, 08 September 2024

Pendakian Gunung Semeru Akan Dibuka Kembali

Pendakian Gunung Semeru Akan Dibuka Kembali
Gunung Semeru saat erupsi dengan letusan setinggi 600 meter di atas puncak pada Rabu (19/6/2024) pukul 05.55 WIB. ANTARA/HO-PVMBG.

SEAToday.com, Jakarta - Status Gunung Semeru resmi diturunkan dari Level 3 (Siaga) menjadi Level 2 (Waspada) oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Seiring penurunan status ini, pendakian Gunung Semeru pun akan dibuka kembali.

Kabid Wilayah 2 Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Decky mengatakan pihaknya saat ini sedang mempersiapkan pembukaan jalur pendakian termasuk sistem booking online dan tim saver.

"Dengan penurunan status Gunung Semeru menjadi waspada, kami masih mempersiapkan segala sesuatunya untuk pembukaan pendakian Gunung Semeru," ujarnya, Selasa (16/7/2024).

TNBTS saat ini sedang berkonsolidasi dengan sejumlah pihak, terkait pembukaan jalur pendakian tersebut, baik dengan paguyuban porter, Bumdes, juga paguyuban pedagang kaki lima.

Tidak hanya itu, TNBTS dalam waktu dekat akan mengadakan rapat dengan sejumlah instansi terkait untuk mempersiapkan pembukaan jalur pendakian Gunung Semeru.

Sebelumnya, PVMBG Badan Geologi menurunkan status Gunung Semeru menjadi waspada setelah melakukan evaluasi dan analisis secara menyeluruh terkait aktivitas vulkanik gunung tersebut.

Penurunan status Gunung Semeru ini tertuang dalam surat nomor 968. Lap/GL.03/BGV/2024 yang ditandatangani oleh Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Priatin Hadi Wijaya.

"Berdasarkan analisis dan evaluasi menyeluruh hingga 14 Juli 2024, maka tingkat aktivitas G. Semeru terhitung dari tanggal 15 Juli 2024 pukul 15.00 WIB diturunkan dari Level III (Siaga) menjadi Level II (Waspada)," demikian bunyi surat tertulis PVMBG.

Meski status Gunung Semeru turun, PVMBG tetap mengeluarkan rekomendasi sesuai potensi maupun ancaman bahaya terkini. Berikut ini sejumlah rekomendasi untuk masyarakat maupun wisatawan seiring penurunan status Gunung Semeru menjadi Level II (Siaga).

1. Masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak.

2. Masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 3 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

3. Masyarakat mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

4. Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi G. Semeru melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore atau melalui website https://magma esdm.go id, https://vsi.esdm.go.id/ dan http"//geologi.esdm.go.id.

5. Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di daerah Gunung Sawur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

PVMBG menyatakan, tingkat aktivitas Gunung Semeru ini akan dievaluasi kembali secara berkala atau jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan.

Selain itu, aktivitas dan rekomendasi Gunung Semeru ini tetap berlaku selama surat atau laporan evaluasi berikutnya belum diterbitkan.

Share
Lifestyle
Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Singapura Menambah Cuti Melahirkan Menjadi Total 30 Minggu Mulai...

Perdana Menteri Lawrence Wong mengumumkan bahwa para orang tua akan mendapatkan tambahan cuti bersama selama 10 minggu untuk merawat bayi mereka saat skema baru ini diterapkan sepenuhnya pada 1 April 2026.

Shiloh Jolie, Putri Angelina Jolie dan Brad Pitt, Resmi Menanggal...

Salah satu dari enam anak Angelina Jolie dan Brad Pitt telah resmi menanggalkan “Pitt” dari namanya.