5 Tempat Wisata di Kota Lama Surabaya

5 Tempat Wisata di Kota Lama Surabaya
Kota Lama Surabaya. (SEAToday.com/Maria Bella)

SEAToday.com, Jakarta - Jika sedang berkunjung ke Surabaya, Jawa Timur, coba mampir ke kawasan Kota Lama Surabaya.

Kota Lama Surabaya sendiri baru saja diresmikan pada 27 Juni 2024. Sesuai dengan namanya, kawasan ini memiliki deretan bangunan bersejarah yang menjadi saksi Arek Suroboyo dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Kota Lama Surabaya terdiri dari empat zona, yaitu zona Eropa, Pecinan, Arab, dan Melayu.

Berikut rekomendasi beberapa tempat di Kota Lama Surabaya, khususnya di zona Eropa.

1. Wisata Toerwagen

Kota Lama Surabaya dilengkapi mobil listrik berdesain antik yang akan mengantar wisatawan mengelilingi area tersebut. 

Memiliki tarif mulai Rp 20.000 per orang, mobil listrik ini akan bergerak ke sejumlah tempat wisata, antara lain Jembatan Merah dan Gedung Internatio, dengan dibantu pemandu wisata.

Selain mobil listrik ini, kendaraan wisata lain yang bisa dicoba wisatawan, di antaranya sepeda kuno, becak, dan mobil Jeep.

2. Pabrik Limun dan Sirup Telasih "Siropen" Surabaya

Di sini juga terdapat pabrik sirup pertama di Indonesia. Salah satu tempat yang bisa didatangi adalah Pabrik Limun dan Sirup Telasih "Siropen", yang dibangun oleh pengusaha Belanda bernama JC van Drongelen.

Pengunjung belum diizinkan melihat proses pembuatan sirup di dalam pabrik. Namun, mereka bisa berfoto-foto di luar pabrik dan menikmati sirup dalam bentuk botolan atau gelas.

Harga sebotol sirup Siropen seharga mulai Rp 35.000, sedangkan segelas sirup Siropen seharga mulai Rp 7.000. 

3. Pos Bloc Surabaya

Selain di Jakarta dan Surabaya, Pos Bloc juga hadir di Kota Lama Surabaya.

Dulunya bangunan Pos Bloc ini adalah sekolah Hogere Burgerschool (HBS), tempat Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno menimba ilmu.

Pos Bloc Surabaya bisa dijadikan tempat berkumpul para pelaku kreatif lokal untuk bekerja sama dan beraktivitas.

Pengunjung pun bisa masuk ke tempat ini secara gratis, sekaligus menikmati aneka pameran yang ada. 

4. Jembatan Merah

Jembatan berwarna merah ini didirikan sejak tahun 1809 pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels.

Jembatan Merah menjadi penghubung wilayah timur Sungai Kapuas dengan wilayah barat Sungai Kapuas. Selain berfoto, wisatawan juga bisa melihat pemandangan matahari terbenam di jembatan ini.

5. Gedung Internatio

Sekitar 350-400 meter dari Jembatan Merah, terdapat Gedung Internatio yang dulu difungsikan sebagai kantor Internationale Crediet-en Handels-Vereeniging "Rotterdam".

Bangunan berjendela banyak ini menjadi saksi bisu peristiwa 10 November 1945 yang dipicu tewasnya  pimpinan tentara Sekutu, Brigadir Jenderal AWS Mallaby.

Pengunjung bisa secara gratis memasuki gedung ini.