Waspada! 5 Makanan Ini Bisa Undang Tikus Masuk Dapur

Waspada! 5 Makanan Ini Bisa Undang Tikus Masuk Dapur
Ilustrasi. Berikut makanan yang bisa undang tikus masuk dapur. (dok: pinterest)

SEAToday.com, Jakarta - Dapur kerap menjadi salah satu tempat yang menyimpan banyak barang terutama makanan di rumah. Banyaknya barang yang tersimpan di dapur, mengundang hewan-hewan pengerat untuk datang, seperti tikus.

Tikus dapat membahayakan kesehatan manusia, karena dapat menyebarkan penyakit, seperti hantavirus, leptospirosis, salmonellosis, dan lainnya.

Karena itu, penting untuk mengetahui makanan apa saja yang dapat mengundang atau menarik perhatian tikus datang ke rumah khususnya dapur.

Berikut makanan yang bisa mengundang tikus masuk:

1. Camilan manis

Camilan manis menjadi salah satu faktor utama tikus masuk ke dalam rumah. Makanan manis seperti cokelat, permen, dan lainnya sebaiknya disimpan dalam lemari makanan.

Selain itu, camilan manis tersebut juga bisa disimpan ke dalam wadah plastik atau kaca yang tertutup rapat.

2. Daging

Daging juga termasuk salah satu makanan yang mengundang tikus masuk ke rumah. Daging menjadi daya tarik tikus terutama jika sisa dagingnya dibiarkan di tempat sampah.

Sebaiknya sisa daging tersebut dibuat ke kantong sampah yang tertutup rapat dan buang ke tempat pembuangan sesegera mungkin. Bau busuk yang dihasilkan dari sisa daging tersebut dapat mengundang tikus untuk masuk ke rumah.

3. Kacang

Tikus ternyata juga gemar dengan kacang. Tikus menyukai berbagai jenis kacang seperti kacang tanah, kenari, almond, dan lainnya. Kacang sebaiknya disimpan dengan benar atau segera dihabiskan.

4. Buah dan Sayur

Buah dan sayur merupakan jenis makan yang juga menjadi incaran tikus masuk ke rumah. Jenis makanan ini mengandung vitamin dan hidrasi untuk tikus.

Tikus akan tertarik dengan aroma dan manisnya buah-buahan, sehingga sebaiknya jangan biarkan terdapat buat atau sayuran busuk di sekitar dapur.

5. Roti

Roti ternyata juga menjadi daya tarik makanan yang mengundang tikus masuk ke dapur. Jangan membiarkan remah-remah roti berserakan di dapur. Hal ini karena roti juga termasuk jenis makanan yang mengandung karbohidrat.

Nah, SEATizens, perhatikan penyimpanan bahan makanan di atas ya. Pastikan wadah tertutup rapat.