• Jumat, 20 September 2024

Taman Safari dan Kebun Binatang, Apa Bedanya?

Taman Safari dan Kebun Binatang, Apa Bedanya?
Gajah di Taman Safari Indonesia, Bogor. (dok: Instagram/@taman_safari)

SEAToday.com, Jakarta - Taman safari dan kebun binatang sering menjadi pilihan tempat wisata ketika musim liburan atau bahkan akhir pekan.

Kedua tempat tersebut merupakan lembaga konservasi sebagai tempat untuk melindungi satwa secara ex-situ atau di luar habitatnya.

Meskipun keduanya menawarkan pengalaman interaksi dengan hewan, terdapat perbedaan mendasar yang menjadikan setiap tempat memiliki keunikannya sendiri.

Bila datang langsung ke dua tempat wisata ini, pengunjung bisa merasakan perbedaan cara berinteraksi dengan satwa.

Lantas, apa beda kedua tempat ini?

1. Interaksi dengan hewan

Di Taman Safari, pengunjung memiliki kesempatan untuk mengamati hewan dari dekat dalam kondisi yang lebih alami tanpa kandang yang membatasi.

Sementara di Kebun Binatang, hewan-hewan lebih sering ditempatkan dalam kandang atau habitat buatan yang terpisah dari pengunjung.

2. Kondisi habitat

Satwa di taman safari hidup bebas di area terbuka yang menyerupai habitat aslinya, memberikan ruang yang lebih luas untuk mereka berkeliaran. 

Sedangkan kebun binatang menempatkan satwa di area tertutup atau kandang. Mereka cenderung memiliki keterbatasan ruang, yang memaksa beberapa spesies untuk hidup dalam kondisi yang jauh dari habitat aslinya.

3. Pengalaman berkunjung

Di kebun binatang, mereka membiarkan pengunjung berjalan kaki, menghampiri satwa tanpa kendaraan apa pun.

Sementara di taman safari, pengunjung kebanyakan membawa mobil pribadi untuk berkeliling melihat satwa. Bila tidak membawa mobil pribadi pun, kunjungan ke taman safari akan tetap dilakukan memakai transportasi bus safari.

4. Edukasi dan Konservasi

Kedua tempat menawarkan program edukasi tentang satwa, tetapi Taman Safari seringkali lebih fokus pada konservasi dan perlindungan spesies yang terancam punah.

Mereka bekerja sama dengan berbagai organisasi konservasi untuk mendukung upaya perlindungan hewan.

5. Taman safari lebih luas

Luas area minimal untuk taman safari lebih besar dibanding kebun binatang. Taman safari harus memiliki luas lahan lebih dari 50 hektar.

Hal itulah yang membuat di taman safari, satwanya dibiarkan hidup dengan berkeliaran, tetapi pengunjungnya yang 'dikurung'.

Luas lahan minimal untuk kebun binatang adalah 15 hektar, yang mana ini tidak mencapai setengah dari ketentuan luas lahan taman safari.

 

 

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.