SEAToday.com, Jakarta - Banyak tempat yang bisa dikunjungi ketika berwisata ke Yogyakarta. Candi Prambanan merupakan salah satu objek wisata yang sering dikunjungi.

Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Indonesia. Dibangun pada abad ke-9 Masehi, Prambanan awalnya digunakan sebagai tempat persembahan tiga dewa Hindu (Trimurti) yaitu Brahma, Wishnu, dan Siwa.

Namun, ketika sudah bosan dan ingin mencari tempat wisata lain, terdapat beberapa tempat wisata yang berada di sekitar Candi Prambanan.

Berikut 5 tempat wisata yang bisa dikunjungi di sekitar Candi Prambanan.

1. Candi Ratu Boko

Dilansir dari situs borobudurpark, Situs Ratu Boko sebenarnya bukan sebuah candi, melainkan reruntuhan sebuah kerajaan sehingga sering disebut sebagai Kraton Ratu Boko.

Situs Ratu Boko dibangun pada abad ke-8 oleh Wangsa Syailendra yang beragama Buddha, namun kemudian diambil alih oleh raja-raja Mataram Hindu. Peralihan ‘pemilik’ tersebut menyebabkan bangunan Kraton Boko dipengaruhi oleh Hinduisme dan Buddhisme.

Ketika berkunjung ke tempat ini, pengunjung akan disuguhi beberapa pemandangan seperti Gunung Merapi serta Candi Prambanan (jika ke arah barat) dan pemandangan Yogyakarta (jika ke arah selatan).

Harga tiket masuk ke Candi Ratu Boko yaitu:

• Tiket dewasa (10 tahun ke atas): Rp 40 ribu.
• Tiket anak (3-10 tahun): Rp 20 ribu.
• Tiket terusan Ratu Boko-Prambanan dewasa: Rp 85 ribu.
• Tiket terusan Ratu Boko-Prambanan anak: Rp 40 ribu.

Candi Ratu Boko terletak di Jl. Raya Piyungan-Prambanan No 2, Gatak, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan buka pukul 07.00-17.00 WIB.

2. Tebing Breksi

Tebing Breksi terletak di Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY dan berada di ketinggian sekitar 200 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Tebing Breksi dahulunya adalah perbukitan dari batuan breksi yang ditutup dari aktivitas tambang. Namun daripada tidak dimanfaatkan, masyarakat menyulapnya menjadi tempat wisata.

Dilansir dari laman resminya, Tebing Breksi memiliki beberapa lokasi foto yang menarik seperti patung naga dan relief wayang. Selain itu, ada aktivitas lainnya jip dan camping.

Harga tiket masuk Tebing Breksi adalah Rp 10.000 untuk wisatawan dalam negeri dan Rp 20.000 untuk wisatawan luar negeri. Jam bukanya adalah 08.00-20.00 WIB setiap hari.

3. Obelix Hills

Obelix Hills merupakan tempat bersantai yang menawarkan banyak spot foto instagramable dan juga pemandangan matahari terbenam.

Obelix Hills terletak di Dusun Klumprit 1 & 2, Wukirharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY dan buka pukul 10.00-21.00 WIB setiap Senin-Jumat dan pukul 07.00-21.00 WIB setiap Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional.

Sementara untuk harga tiket dibanderol sebesar Rp20.000 (Senin-Jumat) dan Rp25.000 (Sabtu, Minggu, Libur Nasional).

4. Candi Abang

Candi Abang terletak di Dusun Blambangan, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman.

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), candi ini memiliki tinggi 6 meter dan diameter 40 meter.

Penamaan Candi Abang sendiri berasal dari bahan penyusun candi tersebut menggunakan batu bata yang berwarna merah. Dalam bahasa Jawa, merah disebut "abang".

Penggunaan batu bata sebagai material penyusun candi, menjadi keunikan bagi Candi Abang dibandingkan dengan candi-candi lainnya. Pada umumnya candi-candi yang ada di Yogyakarta menggunakan batu andesit sebagai material penyusunnya.

Candi Abang buka setiap hari mulai pukul 07.00-18.00 WIB dan pengunjung akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp5.000.

5. Bukit Bintang

Salah satu tempat favorit yang sering dikunjungi yaitu Bukit Bintang. Bukit Bintang merupakan salah satu wisata yang terletak di Area Kebun, Srimulyo, Patuk, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Lokasinya berada di samping jalan utama Yogyakarta-Gunungkidul.

Tempat ini menjadi favorit dan sangat tepat menjadi pilihan tempat nongkrong di malam hari. Dari ketinggian, Bukit Bintang menawarkan pemandangan lampu-lampu kota Yogyakarta yang sangat indah ketika dilihat dari atas ketinggian.

Selain itu, pengunjung juga bisa melihat pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu, serta aktivitas pesawat di Bandara Internasional Yogyakarta.