SEAToday.com, Jakarta - Lensa kontak atau softlens merupakan sebuah benda yang dapat membantu penglihatan seseorang agar lebih jelas.

Lensa kontak ini biasanya digunakan sebagai pengganti kacamata karena lebih praktis dan tidak terlalu mengganggu.

Namun, pengguna lensa kontak juga bisa mengalami berbagai risiko gangguan kesehatan mata apabila tidak digunakan dengan baik.

Gangguan kesehatan mata yang bisa terjadi seperti mengalami infeksi mata hingga kerusakan kornea. Sayangnya banyak orang yang keliru dalam menggunakan kontak lensa dengan cara yang tepat.

Berikut beberapa kesalahan ketika menggunakan lensa kontak.

1. Memakainya terlalu lama

Sering kali banyak orang yang memakai lensa kontak dengan durasi yang terlalu lama, sehingga bisa menyebabkan masalah pada bagian kornea mata.

Hindari memakai lensa kontak lebih dari 10-12 jam. Pemakaian dalam waktu lama dalam sehari dapat menghalangi kornea mata mendapatkan oksigen.

Bagaimana pun juga kornea mata membutuhkan asupan oksigen yang cukup untuk menjaga kelembabannya, sehingga rentan berjamur jika menggunakan lensa kontak terlalu lama.

2. Tidur pakai lensa kontak

Tidur pakai lensa kontak tak hanya membuat rasa tidak nyaman, tetapi juga risiko infeksi. Kornea mata akan gagal menerima jumlah oksigen yang dibutuhkan.

3. Memakai lensa kontak saat mandi dan berenang

Jangan gunakan lensa kontak saat mandi dan berenang, karena air yang digunakan untuk mandi ataupun berenang bisa saja mengandung bakteri yang akan membahayakan kesehatan mata.

Namun, jika kamu memerlukan lensa kontak selama berenang, segeralah lepas lensa kontak setelah kamu keluar dari kolam. Setelah itu, cucilah tangan pakai sabun dan air mengalir sampai bersih.

Kamu bisa membuang lensa kontak tersebut atau bilas bersih dan sterilkan selama satu malam sebelum kamu menggunakannya kembali.

4. Menggunakan bergantian dengan orang lain

Lensa kontak bukanlah barang yang dapat digunakan secara bergantian, sehingga kamu harus mewaspadai hal tersebut.

Hindari menggunakan lensa kontak bergantian dengan orang lain, meski dengan pasangan atau keluarga sendiri. Selain itu, ada infeksi yang bisa ditularkan dengan menggunakan lensa kontak secara bergantian.

5. Mencampur cairan lensa kontak

Saat membersihkan lensa kontak, pastikan mengganti cairannya dengan yang baru. Hindari mencampurnya dengan bekas cairan yang lama.

Selain karena efektivitas cairan akan berkurang, larutan yang lama juga berisiko ditumbuhi bakteri karena sudah kotor.

Jangan lupa untuk membersihkan lensa kontak secara menyeluruh dengan lap khusus sebelum ditaruh di wadah cairan.

Selain itu, perlu juga mengganti wadah penyimpanan setiap tiga bulan sekali untuk menjaga kebersihannya.