• Minggu, 22 Desember 2024

Tempat Ini Dulunya Horor, Sekarang Jadi Kunjungan Wisata

Tempat Ini Dulunya Horor, Sekarang Jadi Kunjungan Wisata
Lawang Sewu, Semarang. (dok: pinterest)

SEAToday.com, Jakarta - Indonesia dikenal dengan banyak tempat horor yang terkenal angker. Banyak bangunan, situs bersejarah, hingga tempat yang bernuansa mistis.

Namun, tempat-tempat mistis tersebut kini malah menjadi tempat kunjungan wisata banyak orang. Bahkan ada tempat yang dulu horor, kini berubah menjadi sebuah restoran tempat nongkrong.

Lantas, apa saja tempat horor yang kini berubah jadi tempat kunjungan wisata? Simak penjelasan detailnya berikut.

1. Rumah Kentang Bandung

Rumah Kentang di Bandung dulu terkenal seram dengan mitos mistisnya. Namun, nuansa itu berubah setelah rumah ini difungsikan menjadi restoran.

Rumah Kentang yang terletak di Jalan Banda, Kota Bandung telah lama menjadi urban legend bagi warga setempat. Rumah peninggalan Belanda yang sempat terbengkalai itu dikaitkan dengan hal-hal mistis, mulai dari bau tak biasa hingga penampakan makhluk halus.

Konon, kerap tercium bau kentang ketika orang-orang melewatinya yang berasal dari arwah anak kecil berkebangsaan Belanda yang meninggal karena masuk ke kuali kentang yang sementara dimasak.

Bahkan cerita mistis ini sempat diangkat menjadi sebuah film berjudul "Rumah Kentang: The Beginning" tahun 2019 yang dibintangi Christian Sugiono dan Luna Maya.

Namun kini, tempat ini beralih fungsi menjadi sebuah restoran dengan nama "Roemah Kentang 1908".

Jika berpikir tempat ini masih memiliki kesan menyeramkan, kamu salah. Suasana restoran ini justru hangat seperti di rumah.

Meski telah berubah, ketika masuk pengunjung masih akan melihat ornamen Belanda yang khas seperti pilar-pilar tinggi dengan tembok batu khas bangunan Belanda tempo dulu.

Roemah Kentang 1908 buka mulai pukul 10.00 - 22.00 WIB (weekdays) dan pukul 08.00 - 22.00 WIB (weekend), serta memiliki hampir 200 menu yang dapat dipilih dengan harga mulai Rp 25 ribu - Rp 300 ribuan.

2. Lawang Sewu

Lawang Sewu mungkin sudah tidak asing di telinga masyarakat sebagai salah satu tempat horor yang terkenal.

Bangunan tua yang dibangun di zaman Belanda ini menjadi ikon kota Semarang sekaligus kini menjadi destinasi wisata sejarah.

Dilansir dari laman Kemenparekraf, Lawang Sewu merupakan bangunan bersejarah yang dibangun pada zaman kolonial Belanda di tahun 1900an dan menjadi saksi bisu dari peristiwa pertempuran lima hari yang berlangsung pada tahun 1945 antara Angkatan Pemuda Kereta Api (AMKA) dengan tentara Jepang.

Lawang Sewu berasal dari bahasa Jawa yakni "lawang" berarti pintu, dan "sewu" berarti seribu, sehingga "Lawang Sewu" berarti seribu pintu.

Sementara, tempat ini memiliki 928 pintu dan dibangun di atas lahan seluas 18.232 meter persegi.

Kini, Lawang Sewu menjadi salah satu destinasi wisata para wisatawan yang berkunjung ke Semarang, tidak hanya untuk melihat sejarahnya, tetapi untuk sekadar mengambil foto.

3. Pantai Selatan

Salah satu tempat horor atau berbau mistis yang terkenal yaitu Pantai Selatan. Pantai yang berada di pesisir Selatan Jawa ini selalu dikaitkan dengan mitos Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul.

Terdapat pantai yang masuk dalam daerah Pantai Selatan, seperti Pantai Parangkusumo dan yang terkenal Pantai Parangtritis.

Pantai Parangkusumo letaknya bersebelahan dengan Pantai Parangtritis yang dipercaya sebagai portal gaib yang menghubungkan dunia dengan kerajaan dari Nyi Roro Kidul.

Salah satu mitos yang terkenal ketika berkunjung ke pantai ini yaitu tidak boleh memakai baju berwarna hijau.

Namun, saat ini destinasi pantai selatan kerap dijadikan sebagai destinasi wisata karena memiliki hamparan pasir yang membentang luas dan bisa memanjakan mata.

4. Desa Trunyan

Trunyan merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Desa ini terkenal dengan cara penguburan jenazah yang tidak biasa.

Dilansir dari Disparda Provinsi Bali, masyarakat Trunyan memiliki tradisi pemakaman yaitu jenazah dimakamkan di atas batu besar yang memiliki cekungan 7 buah. Jenazah ini kemudian dipagari dengan anyaman bambu.

Namun, meski jenazah hanya ditutupi dengan kain putih, tetapi tidak menimbulkan aroma bau busuk dan tidak dihinggapi serangga, seperti lalat, ulat, dll.

Tradisi yang unik ini pun mengundang wisatawan terutama para wisatawan asing untuk berkunjung dan melihat langsung wujud aslinya.

5. Fort Rotterdam

Benteng yang dibangun di zaman penjajahan Belanda ini dulu disebut sebagai Benteng Ujung Pandang. Bangunan ini berada di pinggir pantai barat Kota Makassar dan dibangun oleh Raja Gowa IX pada tahun 1545.

Bangun ini pun menjadi saksi sejarah bagaimana perjuangan warga Makassar ketika melawan penjajahan Belanda di Tanah Air.

Fort Rotterdam menjadi salah satu destinasi wisata sejarah sekaligus juga sebagai wisata horor. Hal ini karena di zaman dulu saat masyarakat Gowa berusaha merebut benteng ini, ada banyak pembantaian yang terjadi.

Banyak orang yang meninggal karena perlawanan itu sehingga tempat ini menjadi angker. Konon, arwah orang-orang yang meregang nyawa di tempat ini, menjadikan Fort Rotterdam penuh dengan nuansa mistis.

makassar

Share
Lifestyle
SPOTLIGHT Indonesia 2024, Hadirkan Tema Cultural Fusion dengan Wastra dan Budaya Nusantara

SPOTLIGHT Indonesia 2024, Hadirkan Tema Cultural Fusion dengan Wastra dan Budaya Nusantara

NewJeans Donasi 100 Juta Won untuk Anak-anak yang Merawat Keluarg...

NewJeans menyumbangkan dana 100 juta won atau sekitar Rp1,04 miliar ke badan amal yang membantu anak-anak atas nama penggemar mereka yakni Bunnies.

Stasiun Whoosh Karawang Bakal Layani Penumpang Mulai 24 Desember

Stasiun Whoosh Karawang akan mulai melayani naik turun penumpang mulai 24 Desember 2024.

Misteri Santet: Ragam Jenis, Media, dan Praktik Supranatural yang...

Santet merupakan ilmu supranatural yang hingga saat ini masih ada dan berkembang di masyarakat.

5 Fakta Gunung Kawi, Sering Jadi Tempat Pesugihan

Gunung Kawi merupakan sebuah tempat yang sangat terkenal di Pulau Jawa yang kental dengan cerita mistis, salah satunya pesugihan.

Natal dan Tahun Baru 2024
Direct Train Rute Semarang dan Yogyakarta Beroperasi hingga 5 Januari 2025, Ini Harganya

Direct Train Rute Semarang dan Yogyakarta Beroperasi hingga 5 Januari 2025, Ini Harganya

Pemprov Jakarta Siagakan 4.200 Petugas untuk Amankan Jakarta di N...

Pemprov Jakarta menyiagakan 4.200 petugas untuk berjaga di berbagai titik guna mengamankan Jakarta pada momen perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

5 Ide Kegiatan di Rumah Saat Liburan Nataru, Gak Bikin Bosan

Beberapa ide kegiatan di rumah yang bisa dilakukan saat liburan Natal dan Tahun Baru atau nataru.

Dukung Kelancaran Nataru, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Akan Difun...

Hutama Karya mengoperasikan secara fungsional Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum mulai 21 Desember 2024 untuk kelancaran Nataru.

Jasa Marga Berikan Diskon 10 Persen untuk Tarif Tol Jakarta-Semar...

Jasa Marga memberikan diskon tarif tol 10 persen untuk Jalan Tol Trans Jawa rute Jakarta-Semarang dan sebaliknya untuk libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...

popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.

Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia

Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.