SEAToday.com, Jakarta - Berwisata ke air terjun dapat menyegarkan tubuh dan pikiran. Nuansa alamnya yang sejuk, membuat wisata air terjun menjadi salah satu pilihan terbaik.
Setiap daerah di Indonesia memiliki beragam wisata air terjun yang menarik dikunjungi. Tidak hanya melihat aliran air yang deras, nyatanya setiap air terjun memiliki ciri khas atau karakteristik masing-masing.
Dilansir dari Kemenparekraf, berikut 7 destinasi wisata air terjun populer di Indonesia.
1. Air Terjun Tumpak Sewu
Air Terjun Tumpak Sewu merupakan air terjun megah yang berlokasi di Desa Wisata Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
Air terjun ini memiliki visual yang mirip seperti tirai raksasa. Saking besarnya, ada beberapa spot untuk menikmati keindahan Air Terjun Tumpak Sewu.
Satu spot populer dan banyak diminati adalah menikmati keindahan air terjun dari atas. Meski harus berjalan 10 menit melalui beberapa tangga, wisatawan akan langsung dibuat kagum dengan kemegahan air terjun satu ini.
Apabila beruntung, pengunjung bisa melihat Gunung Semeru dari balik dinding Air Terjun Tumpak Sewu yang membuatnya makin megah.
2. Air Terjun Manuaba
Di Bali tidak hanya tempat wisata yang umumnya dikunjungi, tetapi ada juga wisata air terjun yang tidak kalah menarik untuk disinggahi.
Air Terjun Manuaba berlokasi di Tegallalang, Gianyar, Bali. Daya tarik air terjun ini ada pada visualnya yang menawan karena dikelilingi berbagai tanaman tropis yang tumbuh subur dan menyejukkan mata.
Selain indah, masyarakat lokal percaya bahwa Air Terjun Manuaba dapat menyehatkan jiwa dan raga, karena berasal dari Danau Batur.
3. Air Terjun Haratai
Air Terjun Haratai berada di Kecamatan Loksado, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Untuk menikmati kesegaran Air Terjun Haratai, wisatawan harus berjalan kaki menyusuri hutan terlebih dahulu.
Hal ini karena air terjun Haratai berada di tengah Pegunungan Meratus. Namun rasa lelah tersebut akan langsung dibayar lunas dengan keindahan air terjun setinggi 20 meter yang airnya mengalir sangat deras.
4. Air Terjun Situmurun
Air Terjun Situmurun berada di Desa Situmurun, Kabupaten Toba Samosir. Daya tariknya berada pada aliran airnya.
Apabila air terjun mengalir ke sungai, aliran air Air Terjun Situmurun langsung menuju ke Danau Toba. Selain itu, Air Terjun Situmurun memiliki ketinggian sekitar 70 meter dan tujuh undakan.
Ini membuat wisatawan bisa melihat derasnya aliran air yang sangat indah, mengikuti setiap undakan-undakan yang ada.
5. Curug Cileat
Curug Cileat terletak di Kabupaten Subang, Jawa Barat yang memiliki ketinggian lebih dari 100 meter dan berada di bawah kaki Gunung Canggah. Hal ini pun menjadi daya tarik dari salah satu air terjun tertinggi di Subang ini.
Selain memiliki aliran deras dan hembusan angin yang menyejukkan, Curug Cileat dikelilingi hutan lebat dan rimbun, sehingga memberikan suasana asri dan menenangkan saat mengunjunginya.
6. Geopark Ciletuh
Di kawasan Geopark Ciletuh, wisatawan akan menemukan banyak air terjun dengan karakteristiknya yang berbeda-beda. Satu yang paling populer adalah Curug Awang, karena turut dikenal sebagai “Niagara Sukabumi” berkat keindahan alam yang ada di sekelilingnya.
Selain itu ada pula Curug Puncak Manik yang menjadi salah satu air terjun terbesar dan tertinggi di kawasan Geopark Ciletuh.
Daya tarik lainnya adalah adanya dua air terjun yang bersebelahan dan memiliki aliran sangat deras. Tidak hanya itu, adanya pepohonan hijau di permukaan tebing, membuat Curug Puncak Manik makin terlihat eksotis.
7. Air Terjun Sri Gethuk
Air Terjun Sri Gethuk berlokasi di Gunungkidul, D.I. Yogyakarta. Meski harus menempuh sekitar 1 jam perjalanan, keindahan air terjun satu ini seakan langsung menghapus rasa lelah.
Uniknya, Air Terjun Sri Gethuk dikenal sebagai air terjun yang tidak mengenal musim. Ini karena air terjun ini memiliki aliran air yang deras, dan debitnya tidak pernah berkurang meski memasuki musim kemarau.
Artikel Rekomendasi
Lifestyle
NewJeans Donasi 100 Juta Won untuk Anak-anak yang Merawat Keluarg...
NewJeans menyumbangkan dana 100 juta won atau sekitar Rp1,04 miliar ke badan amal yang membantu anak-anak atas nama penggemar mereka yakni Bunnies.
Stasiun Whoosh Karawang Bakal Layani Penumpang Mulai 24 Desember
Stasiun Whoosh Karawang akan mulai melayani naik turun penumpang mulai 24 Desember 2024.
Misteri Santet: Ragam Jenis, Media, dan Praktik Supranatural yang...
Santet merupakan ilmu supranatural yang hingga saat ini masih ada dan berkembang di masyarakat.
5 Fakta Gunung Kawi, Sering Jadi Tempat Pesugihan
Gunung Kawi merupakan sebuah tempat yang sangat terkenal di Pulau Jawa yang kental dengan cerita mistis, salah satunya pesugihan.
Natal dan Tahun Baru 2024
Pemprov Jakarta Siagakan 4.200 Petugas untuk Amankan Jakarta di N...
Pemprov Jakarta menyiagakan 4.200 petugas untuk berjaga di berbagai titik guna mengamankan Jakarta pada momen perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
5 Ide Kegiatan di Rumah Saat Liburan Nataru, Gak Bikin Bosan
Beberapa ide kegiatan di rumah yang bisa dilakukan saat liburan Natal dan Tahun Baru atau nataru.
Dukung Kelancaran Nataru, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Akan Difun...
Hutama Karya mengoperasikan secara fungsional Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum mulai 21 Desember 2024 untuk kelancaran Nataru.
Jasa Marga Berikan Diskon 10 Persen untuk Tarif Tol Jakarta-Semar...
Jasa Marga memberikan diskon tarif tol 10 persen untuk Jalan Tol Trans Jawa rute Jakarta-Semarang dan sebaliknya untuk libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Berita Terpopuler
Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...
Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...
popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.
Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia
Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.