LIFESTYLE
5 Jenis Kopi yang Aman untuk Lambung

SEAToday.com, Jakarta - Kopi seakan menjadi salah satu rutinitas setiap orang saat ini. Kebanyakan orang mengonsumsi kopi untuk menjadi pelengkap ketika bersantai atau menemani saat bekerja.
Sayangnya, kopi ini tidak bisa dikonsumsi oleh semua orang. Bagi sebagian orang terutama yang memiliki masalah dengan lambung, minum kopi bisa menjadi sebuah ancaman untuk lambungnya.
Hal ini karena sifat asam dan kafein tinggi dalam terkandung dalam kopi. Namun, terdapat beberapa jenis kopi yang aman dikonsumsi untuk lambung sehingga tidak akan memicu penyakit maag.
Berikut adalah jenis kopi yang aman untuk lambung:
1. Arabika
Arabika merupakan salah satu jenis kopi yang populer yang banyak diminati. Arabika ini termasuk jenis kopi yang aman dikonsumsi untuk lambung.
Biji kopi arabika memiliki rasa yang agak asam dan sedikit manis. Akan tetapi, kopi ini mengandung kafein yang cukup rendah, yaitu sekitar 90 mg setiap cangkirnya. Oleh karena itu, jenis kopi ini dianggap cukup aman untuk lambung.
2. Kopi luwak
Kopi luwak merupakan kopi khas Indonesia yang terbuat dari biji kopi yang diolah secara alami oleh hewan luwak.
Dalam proses pembuatannya, biji kopi luwak akan difermentasi di dalam perut luwak agar memiliki cita rasa yang segar dengan aroma yang lembut.
Kopi ini mengandung kafein yang lebih rendah dan bersifat tidak terlalu asam, sehingga relatif aman untuk lambung. Kandungan kafein dalam secangkir kopi luwak hanya 45 mg.
3. Espresso
Salah satu cara menyeduh kopi yaitu dengan metode espresso. Metode ini yaitu dengan mengekstrak sari biji kopi dengan air panas dan tekanan dari mesin espresso.
Espresso memiliki kadar asam yang lebih rendah dibandingkan dengan kopi yang diseduh dengan metode lain, seperti drip atau pour-over.
Ini karena waktu ekstraksi espresso lebih singkat, sehingga lebih sedikit komponen asam yang terlarut dalam minuman. Tidak hanya itu, penyajian espresso biasanya disajikan dalam gelas kecil, sehingga konsumsi kopi juga semakin sedikit.
4. Dark roast
Kopi dark roast merupakan kopi yang bijinya dipanggang lebih lama pada suhu yang tinggi. Proses ini pun memberikan rasa yang lebih dalam, kaya, dan terkadang sedikit pahit.
Selain itu, proses roasting ini diyakini mampu mengurangi komponen asam dalam biji kopi. Hal ini membuat kadar asam kopi dark roast lebih rendah dibandingkan kopi light roast atau medium roast.
5. Kopi susu
Menambahkan susu ke dalam kopi bisa mengurangi risiko naiknya asam lambung atau maag. Hal ini karena kandungan protein pada susu dapat mengurangi efek kopi dalam meningkatkan asam lambung.
Namun, hal tersebut tidak berarti bahwa kopi susu bisa diminum lebih banyak dari kopi biasa. Ini karena kopi dan susu tetap mengandung kafein dan tingkat asam yang sama dengan kopi tanpa susu, tergantung jenis kopi yang digunakan.