Seatoday.com Jakarta Banyak jadi buah bibir akhir-akhir ini, manifestasi menjadi salah satu hal yang semakin banyak dilakukan oleh orang-orang. Secara umum, ini adalah suatu praktik di mana seseorang memusatkan perhatiannya pada pemikiran pada suatu keinginan, yang diharapkan itu akan terjadi di masa depan.
Meskipun terlihat sederhana, nyatanya masih ada beberapa kekeliruan yang kerap dilakukan. Beberapa di antaranya yaitu, sebagai berikut.
Belum tahu betul tentang apa yang diinginkan
Banyak orang yang masih belum menyadari tentang apa sebenarnya “sesuatu” yang ingin didapatkan saat melakukan manifestasi. Mungkin, sekilas akan tampak konyol, tapi coba tanyakan kembali pada dirimu tentang hal-hal yang kamu inginkan.
Misalnya, saat kamu ingin menjalin hubungan dengan seseorang. Cari tahu dulu, ‘hubungan’ seperti apa yang kamu harapkan, apakah kamu ingin hubungan dalam konteks romantic, atau hubungan pertemanan. Jika kamu tak tahu apa yang diinginkan, bagaimana bisa semesta mengabulkan hal tersebut.
Ragu dan kurang percaya diri
Selanjutnya, keraguan yang lebih dominan juga kerap dialami seseorang saat bermanifestasi. Perasaan takut, ragu, hingga tak percaya diri akan mengganggu manifestasi. Secara tak langsung, hal tersebut akan menarik lebih banyak ketakutan lagi.
Saat kamu hanya fokus pada kemungkinan terburuk, maka itu hanya akan menarik kemungkinan yang buruk juga. Begitu pun sebaliknya, saat kamu fokus pada hasil terbaik, maka itu akan senantiasa menarik kemungkinan yang tak kalah baik.
Tidak melakukan upaya apa pun
Meskipun ini adalah praktik “memikirkan sesuatu”, tapi bukan berarti kamu hanya bisa fokus pada harapan saja. Padahal melakukan upaya untuk mewujudkannya juga tak kalah penting. Antara pemikiran dan afirmasi positif harus berjalan beriringan dengan usaha yang maksimal.
Agar manifestasi bisa berjalan sesuai harapanmu, sebaiknya hindari untuk melakukan beberapa kesalahan dalam manifestasi seperti yang telah dijelaskan di atas. Semoga bermanfaat! (rzk)
Artikel Rekomendasi
