LIFESTYLE
Suka Perhatian yang Nyata, Kamu Mungkin Punya Bahasa Cinta Acts of Service!

Seatoday.com, Jakarta - "Cinta bukan hanya sekadar kata, tapi juga tindakan," kalimat itu mungkin adalah ungkapan yang sangat menggambarkan seseorang yang punya bahasa cinta (love language) acts of service. Jika kamu punya bahasa cinta ini, kamu mungkin akan lebih tersentuh dengan tindakan-tindakan sederhana yang dilakukan oleh pasangan. Dan hal itu juga yang kamu lakukan untuk mengungkapkan perasaan cintamu pada pasangan.
Untuk tahu lebih jelas tentang bahasa cinta ini, SEAtizens bisa cek informasinya di bawah. Yuk, simak!
Bagaimana act of service merespon cinta yang diberikan?
Pada dasarnya, tipe ini lebih tampak seperti "demonstrasi cinta". Sebab, bagi seorang acts of service ungkapan "aku mencintaimu" tidak menjamin bahwa itu nyata. Ini bukan berarti dia tidak memiliki rasa percaya kepada pasangannya, melainkan yang lebih diinginkannya adalah bukti nyata, bukan sekadar kata-kata yang mungkin saja akan terlupakan di kemudian hari.
Seorang act of service akan senang jika pasangannya mampu merespon bahasa cintanya dengan tindakan. Ia sangat senang ketika pasangannya mau ikut langsung membantunya dalam mengerjakan atau melakukan sesuatu. Misalnya, membantunya mengangkat barang berat, membantu memakaikan dasi, dan sebagainya. Tapi, perlu diingat bahwa ini berbeda dengan 'menyuruh'.
Apa tanda jika SEAtizens punya bahasa cinta acts of service?
Tanda sederhana dan yang paling terlihat adalah, jika SEAtizens senang ketika pasangan mengambil suatu tindakan yang sangat membantu, maka itu bisa jadi tanda bahwa acts of service jadi bahasa cintamu. Tak selalu bantuan besar, melainkan juga bantuan-bantuan sesederhana membukakan tutup botol, membantu membersihkan debu pada pakaian, dan sebagainya.
Tak hanya 'menerima' bantuan, seorang yang punya bahasa cinta ini juga cenderung akan memberi 'bantuan' pada sosok terkasihnya. Jika SEAtizens melakukan tindakan-tindakan seperti yang dilakukan seorang acts of service lakukan secara tulus bahkan sering tanpa sadar, maka itu berarti SEAtizens punya bahasa cinta serupa.
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai bahasa cinta acts of service. Ada dalam diri SEAtizens?