SEAToday.com, Jakarta - Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa tisu toilet berwarna putih polos? Ternyata, ada alasan di balik penggunaan warna putih pada tisu toilet.
Dilansir dari Reader's Digest, tisu toilet dibuat dari serat selulosa yang berasal langsung dari pohon atau kertas daur ulang kemudian dicampur dengan air untuk membuat bubur kertas.
Bubur kertas diputihkan dengan hidrogen peroksida atau klorin untuk membuatnya lebih putih. Proses pemutihan ini untuk menghilangkan zat lignin.
Serat selulosa juga berwarna putih secara alami. Bukan hanya prosesnya saja, tapi juga bahan bakunya yang membuat tisu toilet berwarna putih.
Ditambah lagi, tisu toilet dari kertas daur ulang sebagian besar menggunakan limbah kertas yang juga sudah berwarna putih. Meskipun virgin pulp yang diputihkan menghasilkan serat yang paling lembut untuk membuat tisu, serat yang tidak diputihkan dan serat daur ulang juga dapat membuat tisu berkualitas tinggi.
Warna putih pada tisu toilet lebih bersifat konvensional daripada fungsional karena tisu toilet tidak harus berwarna putih untuk menjadi lembut dan menyerap.
Artikel Rekomendasi
Lifestyle
5 Wisata Museum di Jogja, dari Seni hingga Edukasi
Simak rekomendasi wisata museum di Jogja yang bisa menjadi pilihan wisata untuk dikunjungi.
Pilkada Jakarta 2024, Ancol Berikan Potongan Harga Masuk Rekreasi
Dalam memeriahkan Pilkada Jakarta 2024, Ancol Taman Impian memberikan potongan harga sebesar 40 persen untuk tiket di unit rekreasi.
Putri Ariani Rilis Album Perdana Evolve di Amerika
Penyanyi Putri Ariani resmi merilis album perdananya bertajuk “Evolve”pada Jumat (22/11/2024).
Cepat Habis, Ini Tips Dapat Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru
Simak tips yang bisa dilakukan agar bisa mendapat tiket kereta api saat musim libur Nataru.
Berita Terpopuler
Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...
Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...
popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.
Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia
Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.
Kisah Hidup Pesulap Pak Tarno: Pernah Sukses, Kini Stroke dan Jad...
Kisah hidup pesulap Pak Tarno yang menyedihkan, kini stroke dan jualan mainan anak.